Padang, Padangkita.com – Dua kampus atau perguruan tinggi di Sumatra Barat (Sumbar) berlomba membuka jurusan atau program studi (prodi) baru, Kedokteran Hewan. Sejauh ini, belum ada satupun kampus yang punya Prodi Kedokteran Hewan di Sumbar.
Kampus yang saat ini tengah mengurus pendirian Prodi Kedokteran Hewan tersebut adalah Universtas Negeria Padang (UNP) dan Universtas Muhammadiah Sumatra Barat (UMSB). Sementara itu, Universitas Andalas (Unand) sendiri yang memiliki Fakultas Peternakan dan Fakultas Pertanian tertua, belum menyampaikan rencana mendirikan Prodi Kedokteran Hewan.
UNP sendiri yang terlah berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), rencananya akan mendirikan Prodi Kedokteran Hewan di Kampus PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) Sijunjung.
Mengutip situs resmi UNP, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNP Dr. Yulkifli telah melakukan penjajakan kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung dan 3 UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Sijunjung bulan lalu.
Rencana UNP tersebut pun telah mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pertanian Sijunjung, dan Kepala UPT Puskeswan. Menurut keduanya, Kabupaten Sijunjung sangat membutuhkan Kedokteran Hewan tersebut, karena Sijunjung merupakan pusat peternakan sapi di Sumbar, bahkan di Sumatra.
Sehingga, Sijunjung membutuhkan SDM yang profesional seperti dokter hewan. Dinas Pertanian Sijunjung dan 3 UPT Puskeswan menyatakan siap membantu berbagai hal yang akan dibutuhkan UNP dalam menyiapkan pendirian Prodi Kedokteran Hewan.
Mendapat dukungan tersebut, Dr. Yulkifli menyampaikan bahwa Prodi Kedokteran Hewan UNP ini akan segera direalisasikan.
Terbaru, Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) juga mengumumkan akan membuka Program Studi (Prodi) Kedokteran Hewan. Menurut Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra, pihaknya telah membentuk tim pendirian Program Studi Kedokteran Hewan.
Prodi Kedokteran Hewan ini menjadi yang pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).
“Sehingga ini akan menambah daya tarik dan minat siswa untuk melanjutkan studi ke UM Sumatra Barat, dan tidak perlu jauh-jauh kuliah Kedokteran Hewan di luar Sumatra Barat,” kata Riki dikutip Padangkita.com dari laman situs Muhammadiyah, Senin (14/8/2023).
Saat ini, kata Riki, tim pendirian prodi baru tersebut tengah menyusun borang, naskah akademik hingga sumber daya manusia yang diperlukan. Dalam proses ini, UMSB didampingi oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM).
Lebih jauh ia menyampaikan, seluruh persyaratan pendirian prodi ini juga dilaksanakan secara tertib agar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) serta asosiasi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
Di tingkat pusat sampai daerah, UMSB telah menjalin kerja sama dengan PDHI dan dinas terkait.
“Prodi Kedokteran Hewan sudah menyiapkan dokumen dan kelengkapannya untuk diproses, dan diajukan ke Dikti dalam tahun ini,” kata Riki.
Diketahui, tim pendirian Program Studi Kedokteran Hewan UMSB diarahkan oleh Dekan Fakultas Kesehatan UMSB Yuliza Anggraini, dan dipimpin oleh Hariyadi, bersama Surya Eka Priana, Jon Afnil.
Baca juga: Fakultas Kedokteran UNP Bukittinggi Umumkan Penerimaaan Mahasiswa Baru, Catat Jadwalnya
Kemudian, Dosen Kedokteran Hewan Juliadi Ramadhan, Ario Ridho Gelagar, Anna Zukiaturrahmah, dan Usma Aulia.
Sementara itu, Universitas Andalas (Unand) yang memiliki Fakultas Peternakan dan Fakultas Pertanian tertua, sejauh ini belum menyampaikan rencana membuka Prodi Kedokteran Hewan. [*/pkt]