Padang, Padangkita.com - Kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) melewati angka 400, persisnya 408 orang setelah hari ini, Minggu (17/5/2020) bertambah 12 orang. Pasien yang sembuh juga terus bertambah, hari ini empat orang, sehingga total menjadi 95 orang. Tidak ada tambahan pasien Covid-19 meninggal, sehingga tercatat tetap 22 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan tambahan 12 pasien tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan terhadap 874 sampel swab yang dilakukan tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukitinggi.
Baca juga: Update Covid-19 Sumbar: 12 Orang Dinyatakan Positif, Total 408 Orang
Dari 12 orang yang positif hari ini, 11 orang berasal dari Kota Padang, dan satu orang lagi dari Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kota Padang 11 orang, yang masih dominasi dari klaster Pasar Raya," kata Jasman melalui keterangan tertulis Minggu (17/5/2020) sore.
Berikut rincian dari 11 pasien yang berasal dari Kota Padang:
- Pria, 78 tahun, warga Padang Pasir, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
- Wanita, 12 tahun, warga Padang Pasir, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
- Wanita, 34 tahun, warga Parak Karakah, pegawai BUMN, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria, 26 tahun, warga Anduring, karyawan toko Pasar Raya, terinfeksi di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita, 43 tahun, warga Air Tawa Barat, ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita, 54 tahun, warga Pegambiran, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita, 28 tahun, warga Bandar Buat, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita, 60 tahun, warga Alai Parak Kopi, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Balita (wanita), 4 tahun, warga Alai Parak Kopi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Balita (wanita) 2 tahun, warga Alai Parak Kopi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita, 51 tahun, warga Parak Laweh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Satu positif Covid-19 dari Kabupaten Limapuluh Kota merupakan seorang pria, 52 tahun yang bekerja sebagai garin masjid. Dia terinfeksi Covid-19 setelah kontak dengan kasus konfirmasi pertama dari Payakumbuh. Penanganan saat ini, isolasi mandiri sementara.
"Diketahui, berdasarkan KTP, pasien tersebut adalah warga Taeh Baruah, Koto Kaciak Kecamatan Payakumbuh, Kelahiran Simalanggang," ujar Jasman yang juga Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar.
Sementara, empat pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hari ini adalah sebagai berikut:
- Pria, 56 tahun, warga Tiumang Kabupaten Dharmasraya, petani, terinfeksi ketika mengikuti tablig akbar di Sulawesi Selatan, pulang tanggal 22 Maret 2020, pasien RSUD Sungai Dareh.
- Pria, 62 tahun, warga Pulau Punjuang Kabupaten Dharmasraya, pedagang, terinfeksi ketika mengikuti tablig akbar di Sulawesi Selatan, pulang tanggal 22 Maret 2020, pasien RSUD Sungai Dareh.
- Wanita, 50 tahun, warga Cendana Mata Air Kota Padang, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasyidin Padang.
- Pria, 66 tahun, warga Kampung Manggih Kota Padang Panjang, pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Padang Panjang.
Di Sumbar tercatat warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 8.920 orang, dengan rincian: dalam proses pemantauan 289 orang; selesai pemantauan 8.631 orang.
Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 735 orang, dengan rincian: 52 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium; dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 683 orang. [mfz]
