Bukittinggi, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui kembali menyerahkan kartu program sembako untuk warga yang masuk Program Sembako.
Sebelumnya program ini disebut program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kartu tersebut itu diserahkan di beberapa kelurahan, Rabu (29/4/2020).
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyebutkan, bantuan program sembako ini merupakan transformasi dari program BPNT. Program sembako ini sudah dimulai sejak Januari lalu.
“Untuk Bukittinggi, jumlah yang masuk BPNT terdata sebanyak 2.222 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Karena ada Covid-19 ini, ada perluasan (penambahan) dari Kemensos sebanyak 223 RTS, sehingga saat ini jumlah penerima bantuan program sembako di Bukittinggi berjumlah 2.445 RTS,” jelas Wako didampingi Kepala Dinas Sosial, Linda Faroza.
Kriteria penerima, sebut Wako, warga yang 30 persen berpenghasilan terendah dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosia) atau desil 3 ke bawah. Sehingga memang benar-benar membutuhkan dan dibantu melalui kerjasama pemerintah pusat dengan BRI.
“Setiap bulan, mereka dibantu secara non-tunai, untuk memenuhi pangan. Melalui kartu itu, penerima bisa berbelanja di e-warung yang telah ditentukan untuk membeli beras, bisa juga memilih baik itu ayam ataupun daging, sayur dan pangan lainnya seharga Rp200 ribu per bulan. Semoga bisa membantu mereka, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini.” [agg]