2.010 Nakes di Pasbar Jadi Prioritas Utama Penerima Vaksin

Berita Pasaman Barat terbaru dan berita Sumbar terbaru: Sebanyak 2.010 tenaga kesehatan di Pasaman Barat jadi prioritas penerima vaksin Covid-19

Simpang Empat, Padangkita.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) telah melakukan pendataan terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang akan menerima vaksin Covid-19. Sebanyak 2.010 nakes jadi prioritas menerima vaksin tersebut.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pasbar, Jon Hardi saat dikonfirmasi Padangkita.com, Rabu (6/1/2021) pagi.

Ia mengatakan pihaknya telah mengirimkan data para tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin itu ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

"Sudah kita data para tenaga kesehatan kita yang nantinya akan diberikan vaksin Covid-19 dan rencananya vaksinasi itu dimulai awal tahun ini hingga April 2021 mendatang," katanya di Simpang Empat, Rabu.

Menurutnya periode vaksinasi Januari hingga April 2021 merupakan periode pertama dalam pemberian vaksin yang menyasar tenaga kesehatan.

Untuk tenaga kesehatan yang dimaksud meliputi dokter, perawat, bidan dan pekerja di rumah sakit.

"Untuk di Pasaman Barat ada satu RSUD Pasbar, satu RSI Ibnu Sina Simpang Empat dan beberapa Puskesmas," jelas Jon Hardi.

Untuk Puskesmas itu sendiri antara lain Puskesmas Air Bangis, Puskesmas Silaping, Puskesmas Desa Baru, Puskesmas Ujung Gading, Puskesmas Ranah Salido, Puskesmas Sungai Aur, Puskesmas Paraman Ampalu dan Puskesmas Muaro Kiawai.

Kemudian Puskesmas Talu, Puskesmas Kajai, Puskesmas Parit, Puskesmas Suko Menanti, Puskesmas Lembah Binuang, Puskesmas Simpang Empat, Puskesmas Ophir, Puskesmas Sasak, Puskesmas Kinali, Puskesmas IV Koto dan Puskesmas VI Koto.

Ia menambahkan, bahwa mulai kemarin berdasarkan informasi dari Bio Farma telah dilakukan pendistribusian vaksin Covid-19 serentak secara nasional.

"Vaksin tersebut disimpan dulu di Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar setelah itu baru disebarkan ke kabupaten kota. Kita masih menunggu kapan vaksin itu tiba di Pasbar," ujarnya.

Menurutnya, apabila vaksin itu telah sampai maka Dinas Kesehatan segera mengatur jadwal pemberian vaksin terhadap tenaga kesehatan.

Ditegaskan, jika vaksin sudah sampai ke Pasaman Barat, pihaknya tidak serta merta menginjeksi tenaga kesehatan dengan vaksin tersebut. Akan tetapi Dinas Kesehatan melakukan verifikasi terlebih dahulu.

"Jika tenaga kesehatan itu pernah positif, kita keluarkan. Vaksin ini akan diberikan ke warga hingga 2022. Namun prioritas awal kita yakni tenaga kesehatan," ungkapnya.

Ia menambahkan ada tahapan dalam pemberian vaksin ini, pertama tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat rentan seperti lansia serta masyarakat pada umumnya.

"Tentunya jika sudah pernah positif Covid-19 tidak perlu divaksin lagi karena sudah terbentuk antibodinya," jelas Jon Hardi.

Diketahui, sebanyak 36.920 dosis vaksin Sinovac telah tiba di Sumatra Barat (Sumbar) pada selasa (5/1/2020) kemarin sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Mengenal Bandara PAN Pasaman Barat, Salah Satu Aset Penyumbang Pendapatan Daerah

Dimana vaksin tersebut diangkut oleh satu unit mobil truk PT Biofarma dengan pengawalan ketat dari personil Brimob bersenjata lengkap.

Vaksin tersebut selanjutnya disimpan di ruangan khusus di gudang penyimpanan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar sebelum nantinya didistribusikan ke Kabupaten/Kota se Sumbar. [abe]


Baca berita Pasaman Barat terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor