Padangkita.com - Sebanyak 2000 unit tidak layak huni akan dibedah atau diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada tahun ini.
Ketua Tim Pangeran PKK Pessel Lisda Hendrajoni mengatakan jumlah tidak layak huni di Pessel mencapai 6.500 unit dan tersebar di 182 nagari dan 15 kecamatan yang ada. Meskipun demikian, untuk tahun ini baru bisa direalisasikan 2.000 unit yang akan diperbaiki.
Jumlah bedah rumah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.500 unit.
"Tahun ini ditargetkan 2.000 rumah yang akan dibedah, jumlah ini terjadi peningkatan dibanding pada tahun sebelumnya," kata Lisda Hendrajoni.
Untuk merealisasikan hal ini, pemkab Pessel menerbit program "Bedah Rumah Dunsanak Bantu Dunsanak", BAZ Pessel, nmerangkul BUMN, BUMN, perusahaan swasta dan pihak lainnya.
Menurutnya pihaknya terus melakukan bedah rumah namun semua itu berkat dukungan semua pihak. Sebab tanpa ada dukungan tidak mungkin impian Pessel bisa lebih sejahtera bisa terlaksana .
"Kita sangat mengapresiasi pihak yang mendukung program bedah rumah. Semoga pada tahun 201( target tersebut bisa terealiasi," katanya dikutip dari humas pemkab, Selasa (13/02/2018).
Rumah tidak layak huni adalah suatu hunian atau tempat tinggal yangtidak layak huni karna tidak memenuhi persyaratan untuk hunian baiksecara teknis maupun non teknis.
Pada umumnya rumah tidak layak hunierat kaitannya dengan pemukiaman kumuh karena pada dasarnya didaerah permukiman kumuh tergambar kemiskinan masyarakat.