Simpang Empat, Padangkita.com – Seorang petani gambir bernama Umad, 57 tahun, ditemukan telah meninggal dan hanya tinggal tulang belulang Sabtu (2/5/2020) pagi. Warga Jorong Pangian, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan, ini dilaporkan hilang sejak 16 April lalu, atau sekitar dua minggu lalu.
Jasad Umad yang hanya tinggal tulang, ditemukan oleh warga setempat di areal perkebunan yang tidak jauh dari pemukiman warga.
Koordinator Basarnas Pos Pasaman, Zulfahmi kepada Padangkita.com, Sabtu (2/5/2020) sore membenarkan perihal penemuan jasad Umad.
"Kita dapat laporan dari warga setempat tadi siang bahwa korban telah ditemukan tadi pagi sekitar pukul 09.00," kata Zulfahmi melalui pesan WhatsApp.
Ia mengatakan, tim Basarnas sebelumnya sempat melakukan pencarian bersama tim gabungan, tetapi tak kunjung mendapatkan hasil, akhirnya pencarian dihentikan pada Jumat (24/4/2020).
Baca juga: 3 Hari Hilang di Hutan Pangian Pasaman, Petani Belum Ditemukan
"Kita hentikan pencarian sesuai SOP Basarnas. Namun informasi tetap terus kita pantau dan kumpulkan," lanjutnya.
Menurut Zulfahmi, korban meninggal diduga karena kelelahan dan mengalami sakit. Sebab, kata dia, dari kondisi pakaian Umad tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun dimangsa binatang buas.
Baca juga: Penangkapan Jaringan Narkoba Lintas Sumatra di Pasaman, 1 Kg Sabu Diamankan
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Pakaian yang dikenakan oleh korban tidak ada rusak," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata Zulfahmi, keluarga Umad telah menerima kejadian itu dengan ikhlas tanpa meminta ada proses penyidikan atau pemeriksaan soal penyebab kematian korban.
"Informasi yang kita dapatkan, korban telah dimakamkan oleh keluarganya di areal pemakaman keluarga di daerah Sungai Tuor, Kecamatan Mapattunggul Selatan." [rom]