Berita Tanah Datar hari ini, berita Sumbar hari ini dan berita Virus Corona (Covid-19) hari ini: 137 warga Tanah Datar langgar prokes Covid-19 selama libur panjang akhir pekan.
Batusangkar, Padangkita.com - Sebanyak 137 warga dan seorang pelaku usaha pelanggar protokol kesehatan (prokes) di Tanah Datar, disanksi sosial saat operasi penegakan Peraturan Daerah (Perda) Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sepanjang libur akhir pekan lalu.
Kasi Penegakan Perda Satpol PP Tanah Datar Elfiardi mengatakan, jumlah pelanggar itu terjaring dalam tiga kali operasi sejak Jumat (12/2/2021) hingga Minggu (14/2/2021) kemarin di beberapa kawasan objek wisata di Tanah Datar.
"Pada operasi yang digelar pada Jumat (12/2/2021) tercatat sebanyak 25 orang diberikan sanksi, kemudian pada Sabtu (13/2/2021) sebanyak 53 orang. Sedangkan pada hari Minggu (14/2/2021) tercatat sebanyak 54 orang," jelas Elfiardi, Senin (15/2/2021).
Elfiardi menambahkan, kegiatan penegakan Perda AKB ini juga berkolaborasi dengan Tim Kegiatan Aman Nusa Polres Tanah Datar sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB. Tim gabungan itu juga dibantu personel
dari Kodim 0307/Tanah Datar.
Elfiardi mengatakan, libur panjang akhir pekan lalu berpengaruh terhadap mobilitas wisata maupun masyarakat umum. Namun, mobilitas itu tidak diiringi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang digalakkan dalam masa pandemi Covid-19 ini.
Hal itu terlihat saat Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Terpadu menggelar operasi pada Sabtu (13/2/2021) di kawasan wisata Danau Singkarak.
Setidaknya, di sini 53 orang pelanggar prokes yang terjaring operasi disanksi membersihkan masjid yang ada di pinggir Danau Singkarak. Seluruh pelanggar itupun kemudian tercatat pada aplikasi Sipelada, yang berisikan data Pelanggar Perda No. 6 tahun 2020.
Baca juga: Di Tanah Datar, Para Pelanggar Prokes Covid-19 Disanksi Bersihkan Masjid
"Dengan adanya libur panjang di akhir pekan, terjadi mobilitas orang yang cukup ramai menuju objek-objek wisata, tidak terkecuali objek wisata yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Mobilitas orang tersebut bukan hanya berasal dari Sumbar tetapi juga dari luar provinsi," terang Elfiardi. [pkt]
