Padang, Padangkita.com – Gugus Tugas Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan data final kasus Covid-19, Kamis (20/8/2020) sore. Tambahan kasus positif sebanyak 44 orang, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama dicatat di Sumbar, April lalu.
Dengan tambahan kasus hari ini, total jumlah warga Sumbar yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 1.482 orang. Pasien yang sembuh bertambah 19 orang, sehingga totalnya menjadi 957 orang. Tidak ada tambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga sampai hari ini jumlahnya tetap 45 orang.
Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan, tambahan kasus hari ini berasal dari delapan daerah. Yaitu, dari Kota Padang sebanyak (15 orang), Kabupaten Padang Pariaman (15 orang), Kota Padang Panjang (4 orang), Kota Pariaman (2 orang), Kota Bukittinggi (1 orang), Kabupaten Agam (3 orang), Kota Payakumbuh (1 orang, Kabupaten Tanah Datar (3 orang).
Dari data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19, di antara 44 warga yang positif hari ini, terdapat 13 orang polisi. Mereka berasal dari tiga daerah yakni Kota Padang (2 orang), Padang Pariaman (9 orang), dan Kota Pariaman (2 orang). Selain itu, ada beberapa ASN, guru, pegawai BUMN, mahasiswa serta lainnya.
Tambahan 44 kasus tersebut berdasarkan pemeriksaan 1.948 sampel oleh tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Padang dan Laboratorium Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Agam.
Baca juga: Seorang Anggota DPRD Sumbar Positif Covid-19, Ada Riwayat Perjalanan ke Jakarta dan Pekanbaru
Total jumlah spesimen yang telah diperiksa di Sumbar sampai hari ini sebanyak 96.111 sampel, dan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 83.454 orang. Perbandingan orang yang diperiksa dengan kasus positif atau Positivity Rate (PR) 1,77%.
Secara persentase perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Sumbar adalah: Total kasus 1.482 orang (100%); Pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit 129 orang (8,7%); Pasien yang isolasi mandiri 293 orang (19,8%); Pasien yang isolasi daerah 9 orang (0,6%); Pasien yang isolasi BPSDM 49 orang (3,3%); Pasien yang meninggal dunia 45 orang (3,0%); Pasien yang sembuh 957 orang (64,6%).
Jumlah kasus suspek di Sumbar sebanyak 228 orang, dirawat sebanyak 22 orang, dan isolasi mandiri sebanyak 206 orang. [*/pkt]