12 Mahasiswi Kedokteran Jadi Korban Pelecehan Seksual, Ini Pernyataan Resmi Unand

12 Mahasiswi Kedokteran Jadi Korban Pelecehan Seksual, Ini Pernyataan Resmi Unand

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) di kampus Unand, Limau Manis, Kota Padang. [Foto: Dok. FK Unand]

Padang, Padangkita.com – Kasus kekerasan atau pelecehan seksual kembali mencoreng nama baik Universitas Andalas (Unand). Setelah sebelumnya melibatkan oknum dosen, kali ini kasusnya antara sesama mahasiswa.

Kasus pelecehan seksual terbaru ini melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand (FK Unand), dan telah membuat heboh di media sosial. Setidaknya 12 mahasiswi telah mengaku menjadi korban oleh dua orang pelaku yang juga mahasiswa. Pelaku merupakan pasangan kekasih.

Hari ini (26/2/2023), Universitas Andalas (Unand) secara resmi menerbitkan rilis menyikapi kasus tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Unand menyatakan ikut bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan serta membangun akhlak dan karakter anak bangsa. Sehingga apabila terjadi tindakan tercela yang dilakukan warga kampus maka sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, kampus akan bertindak dengan serius dan objektif.

“Termasuk kejadian dugaan kekerasan seksual yang terjadi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand. Sebagai bentuk dari tanggung jawab Unand, maka ketika masuk laporan dugaan tindak kekerasan dimaksud, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas) PPKS Unand segera menindaklanjutinya,” demikian penegasan Unand.

Dalam keterangan resmi tersebut, Unand menjelaskan bahwa Satgas PPKS bekerja berdasarkan Peremendikbudrsitek No. 30/2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Kemiudian, Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Permendikbudristek.

“Benar ada laporan yang masuk ke Satgas PPKS Unand pada tanggal 23 Desember 2022 dari pelapor yang merupakan salah satu dari 12 korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh 2 orang terlapor (pelaku).”

Kemudian, Satgas PPKS telah dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, saksi saksi yang terdiri dari 12 orang korban dan 4 orang saksi, serta 2 orang terlapor. Kemudian, telah didapatkan bukti-bukti tindakan kekerasan seksual.

Menurut Satgas PPKS, semua korban, saksi dan pelaku terlapor telah memberikan keterangan. “Kedua terlapor (pelaku) telah mengakui perbuatannya,” demikian ditegaskan dalam keterangan resmi Unand.

Selanjutnya, telah pula dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap kedua pelaku. Sebagai tindak lanjut, Satgas PPKS telah mengajukan surat penonaktifan kedua pelaku ke pimpinan Unand. Dan, saat ini Satgas PPKS sedang merumuskan rekomendasi terhadap kasus ini.

Viral di Media Sosial

Dugaan pelecehan yang dilakukan sepasang kekasih yang merupakan mahasiswa FK Unand ini, diketahui luas setelah viral di media sosial. Adapun pelecehannya, terjadi saat pasangan kekasih mahasiswa yang diduga pelaku, sering menginap di kos-kosan dan rumah teman-teman terdekatnya. Pelecehan dilakukan dengan cara merekam korban saat tertidur.

Penelusuran media ini, kronologi dugaan pelecehan itu diunggahp oleh akun @andalasfess pada Jumat (24/2/2023) lalu. Untuk memperkuat informasi, dalam unggahan tersebut juga dimuat foto sepasang kekasih yang menjadi pelaku.

Berikut unggahan dugaan pelecehan seksual tersebut:

"[Bantu UP kasus pelecehan di FK predatornya masih bebas] korban sudah lapor ke prodi, fakultas, rektorat, satgas, polda tp pelaku masi bebas uaf!

Si pelaku cewek ini, dia suka nginap di kos rumah teman2 terdekatnya dengan alasan dia ga bisa pulang ke kos krn kos nya udh dikunci kemalaman, dan juga alasan mau curhat dan cerita2 ttg cowoknya.

Saat korban udah tidur di kosnya, dia ngelakuin aksinya yaitu membuka baju korban dan memfotokan serta videoin korban. Not only that, she did something more crazy and dirty ke korban sambil direkam dan difotokan. Lalu foto dan video itu dikasihnya langsung ke pacarnya.

Berdasarkan pengakuan si cewe dan bukti2 chat, memang benar si cowo ini yang suka mancing si cewe utk ngelakuin ini.

Bahkan saat ditanya sama pihak berwajib lsg terkait motifnya apa, si cewek ini bilang untuk memuaskan nafsu cowonya yang suka lihat l3sbi berhubungan.

Sekarang korban2 nggak tau foto dan video ini udah sampe mana disebarkan oleh mereka, dan gakada jaminan apapun yg bisa bikin korban2 percaya kalo foto dan video mereka ga disebar kemana2.

Dan yang cowok jg melakukan yang sama, saat main dan nginap sama tmn tmnnya, ngelakuin hal yg sama kayak cewe bahkan saat di kampus, cowo itu foto diam diam tmn cewenya dan memfokuskan ke bagian2 tubuh (pasti semua org paham maksud bagian tubuh ini).

Mereka mengaku kpd pihak berwajib sudah melakukan saling kirim "konten" ini sejak Juni dan baru ketahuan Desember akhir kemarin.

Darimana kasus ini terungkap? Dari pengakuan si pelaku cewe sendiri. Kenapa pelaku cewenya bisa ngaku? Karna pelaku cewe sudah terpojok, dengan ditambah ada juga korban yg sempat terbangun saat mau dibuka bajunya, tapi korban tsb tdk bs bertindak lebih jauh krn saat itu belum punya bukti.”

Sementara itu, kasus ini telah dilaporkan korban ke polisi. Direktur Reskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, membenarkan kasus ini sedang ditangani oleh pihaknya. Menurut dia, status kasus bahkan telah masuk tahap penyidikan.

Baca juga: Hasil Investigasi Unand: Oknum Dosen Lecehkan 8 Mahasiswi, 1 Korban Diperkosa  

“Kami gelar perkara untuk penetapan status yang bersangkutan (2 pelaku). Memang yang terlibat keduanya,” ujar Andry. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

43 Calon Pegawai Tetap Non PNS Unand Terima SK, Rektor: Siap Berkontribusi dan Tingkatkan Performa Universitas
43 Calon Pegawai Tetap Non PNS Unand Terima SK, Rektor: Siap Berkontribusi dan Tingkatkan Performa Universitas
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Hadiri Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Besar Unand bagi Pembangunan Sumbar
Hadiri Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Besar Unand bagi Pembangunan Sumbar
Unand Berkembang Pesat, Dukungan Pemprov Sumbar dan Masyarakat Sangat Besar
Unand Berkembang Pesat, Dukungan Pemprov Sumbar dan Masyarakat Sangat Besar
Unand Gelar Buka Bersama Media, Rektor Sampaikan Prestasi dan Harapan
Unand Gelar Buka Bersama Media, Rektor Sampaikan Prestasi dan Harapan
53 Keping Emas Hasil Olah Sampah Unand: Bukti Sukses Program Nabuang Sarok PT Semen Padang
53 Keping Emas Hasil Olah Sampah Unand: Bukti Sukses Program Nabuang Sarok PT Semen Padang