12 Balai Penyuluhan Pertanian di Pessel Direnovasi, Anggarannya Capai Rp5,5 Miliar

12 Balai Penyuluhan Pertanian di Pessel Direnovasi, Anggarannya Capai Rp5,5 Miliar

Areal persawahan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). [Foto: Dok. Pemkab Pessel]

Painan, Padangkita.com – Sebanyak 12 bangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat (Sumbar) direnovasi tahun ini. Anggarannya mencapai Rp5,5 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pessel, Mardoni menyebutkan, anggaran rovasi berasal dari Dana Alokasi Khusu (DAK) 2023, dengan nama kegiatan Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Sarana Pendukung.

"Kegiatan ini (renovasi), bagian dari upaya meningkatkan kualitas dari pelayanan terhadap masyarakat petani," ujar Mardoni, dikutip dari laman Pemkab Pessel, Sabtu (6/5/2023).

Ia merinci, sebanyak 11 kegiatan renovasi akan ditender, dan 1 kegiatan melalui penunjukan langsung, sesuai dengan anggaran masing-masing BPP.

"Ada 11 kegiatan tender dengan anggaran berbeda, karena disesuaikan dengan kebutuhan per lokasi BPP. Dan, satu kegiatan merupakan penunjukan langsung," kata Mardoni.

Adapun rinciannya, kegiatan renovasi BPP di Kecamatan IV Jurai, berikut dengan sarana pendukung, sebesar Rp511,8 juta. Kemudian, BPP Kecamatan Bayang Rp511,8 juta, BPP Batang Kapas Rp511,8 juta, BPP Airpura Rp511,7 juta, BPP Koto XI Tarusan Rp340,2 juta, dan BPP Sutera Rp511,7 juta.

Kemudian, BPP Silaut Rp511,8 juta, BPP Ranah Pesisir Rp511,8 juta, BPP Lunang Rp511,8 juta, BPP Linggo Sari Baganti Rp511,8 juta, dan BPP Lengayang Rp511,8 juta.

Sedangkan untuk penunjukan langsung, kegiatan renovasi BPP dan sarana pendukung, berada di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara dengan pagu dana Rp96,750 juta.

"Gedung-gedung BPP ini, sejak dibangun belum pernah diperbaiki, dan memang butuh renovasi," kata Mardoni.

Ia menjelaskan, BPP adalah tempat pertemuan petani dan penyuluh. Di BPP ini, petani bisa memperoleh informasi, melihat teknologi, dan lainnya.

"Harapannya, dengan kegiatan renovasi gedung BPP ini, inovasi peningkatan pelayanan sektor pertanian bisa lebih ditingkatkan ke masyarakat petani," kata Mardoni.

Sementara itu, Pelaksana Lahan Irigasi, Hendro Kurniawan mengungkapkan, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), total luas sawah di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mencapai 74.413 hektare.

Paling luas di Kecamatan Lengayang 10.251 hektare, Linggo Sari Baganti 8.885 hektare, Ranah Pesisir 8.260 hektare, Sutera 6.997 hektare, dan Bayang 6.594 hektare.

Baca juga: Pemkab Pessel Tunda Pembangunan Gedung, Dana Dialihkan untuk Iuran BPJS Warga Kurang Mampu

Total produksi padi Pessel per tahun, 382.843 ton. Produksi panen padi paling banyak di Kecamatan Lengayang 49.336 ton. Kemudian, Linggo Sari Baganti 44.024 ton, Ranah Pesisir 42.557 ton, Bayang 35.227 ton, dan Sutera 34.661 ton. [*/pkt]

Baca Juga

Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak