Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemkab Tanah Datar menyiapkan 10 program unggulan prioritas dalam Musrenbang RKPD 2021.
Batusangkar, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar menyiapkan 10 program unggulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022, di Aula Kantor Bupati, Rabu (7/4/2021).
Sepuluh program yang diselaraskan dengan enam misi kepala daerah itu adalah, menciptakan usahawan baru dan lapangan kerja, mengefisienkan biaya produksi pertanian melalui kegiatan bantuan pembajakan sawah, meningkatkan kuota asuransi tani, asuransi ternak dan pupuk bersubsidi.
Selanjutnya pemerintah juga akan meningkatkan layanan administrasi kependudukan untuk wilayah yang jauh dari ibu kota kabupaten, meningkatkan kesejahteraan guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) dan guru tahfiz, melaksanakan satu event satu nagari untuk menunjang ekonomi kreatif, pelestarian kebudayaan, memajukan olah raga dan produk nagari.
Di samping itu, juga melakukan peningkatan biaya operasional Kerapatan Adan Nagari (KAN), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), bundo kanduang dan organisasi keagamaan. Membangun 100 jaringan seluler, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas ASN dan tenaga honorer, serta melakukan perbaikan irigasi.
“Untuk mewujudkan Kabupaten Tanah datar yang lebih baik di masa yang akan datang, kita perlu kerja keras, karena sampai saat ini kita belum terlepas dari pandemi Covid-19 yang mempengaruhi seluruh sektor kehidupan masyarakat,” ujar Bupati Eka Putra saat Musrenbang RKPD.
Ia menyebut, ke depan begitu banyak tugas yang akan dihadapi, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini.
"Laju pertumbuhan ekonomi anjlok hingga minus 1,13% pada tahun 2020, APBD mengalami defisit yang besar, dana alokasi umum dipotong, belum lagi kita harus me-refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 ini," jelasnya.
Eka Putra berpesan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari tingkat kabupaten sampai ke nagari bisa melakukan efisiensi anggaran, dan memastikan anggaran yang dipergunakan benar-benar bermanfaat serta berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita wujudkan visi dan misi pemerintah dan program unggulan dengan meningkatkan kerja sama antar-instansi, termasuk perguruan tinggi, swasta, komunitas masyarakat dan media,” sebutnya.
Eka Putra mengingatkan, Musrenbang RKPD merupakan kegiatan yang strategis dan penting, karena selain untuk melaksanakan amanah UU No. 25/2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, juga untuk menyusun program dan kegiatan yang inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tahun 2021 ini merupakan tahun pertama kepemimpinan kami menjadi Bupati Tanah Datar. Pada tahun ini RPJMD Kabupaten Tanah Datar tahun 2021-2026 sedang disusun. Untuk itu proses dan kegiatan yang disusun haruslah mendukung pencapaian visi dan misi bupati dan wakil bupati yang telah disampaikan,” kata Eka Putra.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra menyampaikan, seluruh perencanaan pembangunan harus sudah terintegrasi sebelum dilaksanakan Musrenbang RKPD ini.
"Artinya ke depan tidak ada istilah kegiatan yang naik di jalan. Karena semuanya sudah harus dilaporkan pada saat pelaksanaan musrenbang ini, dan kegiatan yang akan dibahas dengan DPRD nanti merupakan hasil dari Musrenbang RKPD dan dituangkan dalam kegiatan umum anggaran," ingatnya.
Pada kesempatan itu Anton Yondra juga menyoroti banyaknya akses jalan provinsi menuju Kabupaten Tanah Datar yang rusak hingga mencapai 50%.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Arkadius Datuak Intan Bano yang juga hadir dalam Musrenbang, menyampaikan, Tanah Datar memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian, pariwisata, dan sumber daya manusia.
Modal itu, kata dia, bisa memberikan suatu kontribusi seandainya Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mampu mengelola dan memanfaatkan.
“RKPD Kabupaten Tanah Datar tahun 2022 tentu perlu disinergikan dengan program provinsi dan kebetulan visi dan misi Kabupaten Tanah Datar lima tahun ke depan memiliki kemiripan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi,” kata Arkadius.
Baca juga: Semua OPD di Tanah Datar Diminta Selaraskan Program dengan Tema Pembangunan 2022 dan RPJMD
Selain pejabat daerah, musrenbang ini juga dihadiri sejumlah tokoh perantau seperti Fasli Jalal, Musliar Kasim, Erigas dan Meriwati. [pkt]