10 Kasus Baru Covid-19 di Pasaman Barat Semuanya Dokter di RSUD

Berita Sumatra Barat terbaru - Update Corona Sumbar - Berita Corona Sumbar, Update Covid-19 Sumbar - Wartawan PadangTV Positif Corona

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Padang, Padangkita.com – Gugus Tugas Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan tambahan 90 kasus baru hari ini, Sabtu (29/8/2020). Dari 90 kasus tersebut, yang mengejutkan Pasaman Barat (Pasbar) mencatat tambahan 10 orang.

“Kita sangat prihatin, karena di Kabupaten Pasaman Barat, 10 orang yang terinfeksi tersebut semuanya adalah dokter di RSUD Pasaman Barat,” kata Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo selaku Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Sabtu (29/8/2020) pagi.

Penularan virus Corona di kalangan tenaga medis di Sumbar memang mengkhawatirkan. Sebelumnya, Jasman menyebut hampir di semua rumah sakit di Sumbar ada tenaga medis yang terinfeksi Covid-19. Beberapa kasus bahkan sampai melumpuhkan pelayanan.

Dari data yang dirilis beberapa hari ini, sejumlah rumah sakit terpaksa menutup sebagian pelayanan karena tenaga kesehatan terinfeksi virus Corona.

Antara lain, RS Semen Padang Hospital (menutup sebegian layanan sementara), RS Bhayangkara (menutup sementara untuk umum), RS Achmad Mochtar (menutup sebagian layanan sementara). Berikutnya RSUD Suliki, Limapuluh Kota dan dua Puskesmas.

Beberapa kasus penularan Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan, bermula dari pasien yang tidak terbuka kepada petugas kesehatan ketika mau dirawat. Sehingga, pasien yang sebetulnya positif Covid-19 tidak terdeteksi sejak awal. Kasus ini pernah melumpuhkan RSUD Ali Hanafiah, Batusangkar.

“Kita berharap, pasien jujur dengan apa yang ditanyakan oleh tenaga kesehatan saat memeriksakan kesehatan. Kita juga berharap agar tenaga kesehatan lebih ketat lagi menjalankan protokol kesehatan, terutama saat melaksanakan tugasnya,” imbau Jasman.

Terkait lonjakan kasus yang seperti tak terkendali, Jasman menyayangkan masih ada sejumlah daerah yang malas mengirim sampel spesimen untuk diperiksa di laboratorium.

“Agar penanganan penyebaran Covid-19 bisa tertangani dengan baik, kita berharap daerah yang masih minim mengirimkan sampel spesimennya, untuk segera mengirimkan sesuai target testing rate yang telah ditetapkan,” ingatnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, kata Jasman, masih banyak daerah yang enggan mengirimkan sampel spesimen warganya, dan ini mengkawatirkan.

“Kita khawatir, kalau tidak segera mengirimkan sampel spesimen warganya, kita akan kesulitan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumbar,” ujar Jasman.

Baca juga: Tambahan Kasus Covid-19 di Sumbar Catat Rekor Terbanyak Lagi, 90 Orang Dikonfirmasi Positif Hari Ini

Jangan sampai, ingat Jasman, daerah telah merasa aman tanpa melakukan test PCR. Oleh sebab itu, dia minta, semua daerah melakukan tes swab secara massal terutama di daerah yang merasa dan dianggap aman.

“Padahal sebetulnya menunggu bom waktu meledak.” [*/pkt]


Baca berita Pasaman Barat terbaru dan berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Harimau Sumatra Terpantau di Saluran Air, Tim BKSDA Lakukan Penanganan Cepat
Harimau Sumatra Terpantau di Saluran Air, Tim BKSDA Lakukan Penanganan Cepat
Pasaman Barat Gelar Pemungutan Suara Ulang, Kapolres Pastikan Keamanan Kondusif
Pasaman Barat Gelar Pemungutan Suara Ulang, Kapolres Pastikan Keamanan Kondusif
Pernah Dipasok untuk SEA Games, Mahyeldi Minta Kualitas - Kuantitas Alpukat Giri Maju Diperbaiki
Pernah Dipasok untuk SEA Games, Mahyeldi Minta Kualitas - Kuantitas Alpukat Giri Maju Diperbaiki
Sakit Hati Sering Dikasari, Seorang Istri di Pasbar Bunuh Suami Pakai Racun Rumput
Sakit Hati Sering Dikasari, Seorang Istri di Pasbar Bunuh Suami Pakai Racun Rumput
Sekdaprov Sumbar Hansastri Apresiasi Capaian Pasbar, UHC 100% hingga Pembangunan Jalan
Sekdaprov Sumbar Hansastri Apresiasi Capaian Pasbar, UHC 100% hingga Pembangunan Jalan
Pemuda Pasaman Barat Ditangkap Polisi Usai Curi Motor dan Kotak Infak
Pemuda Pasaman Barat Ditangkap Polisi Usai Curi Motor dan Kotak Infak