10 Bayi dan Anak-anak di Sumbar Dilaporkan Positif Covid-19 Hari Ini

Berita Sumatra Barat terbaru - Update Corona Sumbar - Berita Corona Sumbar, Corona Sumbar

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Padang, Padangkita.com – Semua tambahan 32 orang positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) hari ini, Selasa (26/5/2020), berasal dari klaster Pasar Raya Padang. Yang mengkhawatirkan, 10 di antara yang positif itu masih bayi dan anak-anak. Satu orang masih usia 5 bulan, dan 9 orang lainnya berusia 3 tahun hingga 9 tahun.

“Warga Sumbar yang positif Covid-19 bertambah lagi 32 orang, sehingga menjadi 510 orang,” kata Jasman Rizal, juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar.

Ia juga menyebutkan pasien yang sembuh bertambah 22 orang, sehingga menjadi 208 orang. Sementara yang meninggal dunia akibat Covid-19 tetap tercatat 24 orang.

Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar mengatakan, penambahan 32 orang tersebut berasal dari Kota Padang, yaitu klaster Pasar Raya Padang.

Semua yang dikonfirmasi positif dan sembuh bedasarkan pada laporan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.

Baca juga: Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 32, Total Jadi 510 Orang, Semua Klaster Pasar Raya

Berikut rincian warga Kota Padang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini:

1. Anak-anak (perempuan), 9 tahun, warga Indarung, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria, 13 tahun, warga Indarung, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita, 42 tahun, warga Indarung, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria, 38 tahun, warga Indarung, pedagang Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Anak-anak (perempuan), 7 tahun, warga Indarung, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Balita (perempuan), 3 tahun, warga Indarung, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Anak-anak (perempuan), 5 tahun, warga Indarung, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Pria, 38 tahun, warga Ganting Parak Gadang, pegawai Dinas Pasar, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Pria, 38 tahun, warga Mata Air, terinfeksi di Pasar Raya, penanganan dirawat di RS Unand.

10. Wanita, 45 tahun, warga Air Tawar Barat, pegawai Dinas Pasar, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Pria, 27 tahun, warga Bungo Pasang, sekuriti Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Wanita, 20 tahun, warga Alai Parak Kopi, pegawai kontrak perizinan Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Anak-anak (pria), 6 tahun, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Bayi (perempuan) 5 bulan, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

15. Pria, 47 tahun, warga Kuranji, tukang bangunan, terinfeksi di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

16. Anak-anak (perempuan), 9 tahun, warga Kuranji, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

17. Wanita, 13 tahun, warga Kuranji, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

18. Anak-anak (wanita), 7 tahun, warga Kuranji, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

19. Balita (pria), 4 tahun, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

20. Pria, 31 tahun, warga Lubuk Begalung, sekuriti Pasar Raya, terinfeksi kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

21. Wanita, 65 tahun, warga Gunung Sariak, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

22. Anak-anak (perempuan), 5 tahun, warga Purus, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

23. Wanita, 61 tahun, pekerjaan swasta terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

24. Wanita, 56 tahun, warga Purus, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

25. Pria, 21 tahun, warga Purus, bekas pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

26. Wanita, 37 tahun, warga Purus, swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

27. Pria, 64 tahun, warga Purus, pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

28. Wanita, 64 tahun, warga Piai Tangah, ibu rumah tangga, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, penanganan dirawat di RS Semen Padang Hospital.

29. Pria, 38 tahun, warga Cengkeh, pegawai Dinas Pasar, terinfeksi kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

30. Pria, 56 tahun, warga Pegambiran, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

31. Pria, 58 tahun, warga Pasar Ambacang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

32. Pria, 44 tahun, warga Surau Gadang, Brankarman rumah sakit, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan isolasi mandiri.

Sementara itu, 22 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 hari ini adalah sebagai berikut:

1. Batita (laki-laki), 2 tahun, warga Kampung Manggis Kota Padang Panjang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.

2. Wanita, 24 tahun, warga Kampung Manggis Kota Padang Panjang, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.

3. Wanita, 41 tahun, warga Ikua Lubuak Kota Padang Panjang, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.

4. Batita (pria), 9 bulan, warga Pisang Kota Padang Panjang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Unand.

5. Wanita, 25 tahun, warga Kampung Baru Lubuk Begalung, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.

6. Wanita, 27 tahun, warga Ampang Karang Gantiang, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.

7. Wanita, 58 tahun, warga Guguak Kabupaten Limapuluh Kota, pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Achmad Darwis Suliki.

8. Pria, 24 tahun, warga Kampung Baru Lubuk Begalung Kota Padang, swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.

9. Pria, 57 tahun, warga Lubuk Begalung, karyawan Toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.

10. Wanita, 47 tahun, warga Gunung Pangilun, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.

11. Pria, 41 tahun, warga Parak Gadang, Satpam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

12. Pria, 61 tahun, warga Mata Air, pengurus masjid, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.

13. Wanita, 58 tahun, warga Cendana Mata Air, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.

14. Wanita, 28 tahun, warga Lubuk Buaya, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.

15. Wanita, 51 tahun, warga Padang Timur, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.

16. Wanita, 40 tahun, warga Sawahan, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

17. Pria, 24 tahun, warga Sawahan, mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.

18. Pria, 26 tahun, warga Sawahan, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

19. Pria, 49 tahun, warga Gunung Pangilun, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

20. Pria, 37 tahun, warga Lubuk Kilangan, anggota Polri, terinfeksi setelah pulang dari Sukabumi dan kontak dengan istri seorang dokter Puskesmas Tarusan, pasien RS Bhayangkara.

21. Pria, 32 tahun, warga Pasa Gadang, wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.

22. Wanita, 15 tahun, warga Pasar Ambacang, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, Pasien RSUD Rasidin Padang.

"Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar 510 orang. Rinciannya 115 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 86 orang, isolasi daerah 2 orang, di Bapelkes 9 orang, di BPSDM 53 orang, di BPP Padang 13 orang. Meninggal dunia 24 orang dan sembuh 208 orang," tutur Jasman.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar tercatat 9.041 orang. Proses pemantauan 122 orang, dengan rincian karantina Pemda 8 orang, isolasi mandiri 114 orang, selesai pemantauan 8.919 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 872 orang, dengan rincian 38 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium, dan dinyatakan negatif, pulang serta sehat sebanyak 834 orang. [mfz]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat