10.400 Guru di Kota Padang Telah Tes Swab, 74 Orang Dilaporkan Positif Covid-19

Berita Pasaman Barat terbaru dan berita Sumbar terbaru: Fasilitas pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) masih perlu terus dibangun. Khususnya penambahan ruang kelas

(Foto: http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/)

Padang, Padangkita.com - Sebanyak 10.400 guru di Kota Padang, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP, telah melakukan tes swab. Tes swab tersebut digelar sebagai salah satu bentuk persiapan pembelajaran tatap muka awal 2021. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga melakukan pendataan kepada guru yang memiliki penyakit komorbid.

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, dari 10.400-an guru yang telah melakukan tes swab, 74 orang di antaranya diketahui positif terinfeksi Covid-19. Guru-guru tersebut sebelumnya melakukan tes swab massal di berbagai Puskesmas di Kota Padang.

"Untuk guru-guru kami yang ada di Kota Padang, yang positif Covid-19 jumlahnya 74 orang," ujarnya saat mengikuti rapat koordinasi persiapan pembelajaran tatap muka bersama Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Auditorium Gubernuran, Senin (28/12/2020).

Dia menuturkan, selain melakukan tes swab, Pemko Padang juga melakukan pendataan kepada guru-guru yang memiliki penyakit komorbid. Sekitar 600 orang guru SD hingga SMP di Kota Padang dilaporkan memiliki penyakit komorbid.

Mahyeldi menyampaikan, sebagian dari guru-guru yang memiliki komorbid itu disiplin dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Meski demikian, sebagian lagi masih belum. Bagi guru yang tidak disiplin melakukan pemeriksaan kesehatan ini, maka Pemko Padang tidak mengizinkan mereka untuk ikut mengajar dalam pembelajaran tatap muka.

"Yang tidak disiplin, kita sarankan meraka tidak mengajar di sekolah. Jumlahnya lebih kurang 10 persen," terangnya.

Baca Juga: Semua Guru di Sumbar Wajib Ikut Rapid Test Antigen atau Tes Swab

Mahyeldi menambahkan, hari ini Pemko Padang juga mulai melakukan tes swab massal kepada guru-guru yang bekerja di bawah Kementerian Agama, mulai dari tingkat raudhatul athfal, madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, hingga madrasah aliyah. Jumlahnya 2.500-an orang.

Selain itu, mulai hari ini, juga dilakukan kepada 2.000-an guru SMA/SMK di Kota Padang. Tes swab dilakukan di puskesmas yang ada di Kota Padang. [pkt]


Baca berita Padang dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Resmi Ditutup, 20 Barista Muda Siap Berwirausaha
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Resmi Ditutup, 20 Barista Muda Siap Berwirausaha
Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Pariaman Terima Ijazah setelah Lulus 'Sekolah di Balik Jeruji'
Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Pariaman Terima Ijazah setelah Lulus 'Sekolah di Balik Jeruji'
Warga Sipora Selatan Sampaikan Aspirasi, Mahyeldi Janjikan Perbaikan
Warga Sipora Selatan Sampaikan Aspirasi, Mahyeldi Janjikan Perbaikan
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
6 Tahun Program Saga Saja, Pemko Pariaman telah Kuliahkan 380 Anak Keluarga Kurang Mampu
6 Tahun Program Saga Saja, Pemko Pariaman telah Kuliahkan 380 Anak Keluarga Kurang Mampu
Kualitas Pendidikan Masih Timpang, Tantangan Berat Menteri yang Baru
Kualitas Pendidikan Masih Timpang, Tantangan Berat Menteri yang Baru