Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan mempersiapkan program penanaman satu juta bibit pohon kelapa. Hal tersebut guna menggenjot produksi komoditas kelapa di daerah tersebut.
"Ini merupakan janji Pak Gubernur kepada masyarakat. Direncanakan penanaman satu juta batang selama beliau menjabat," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Syafrizal saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Senin (21/6/2021).
Dia menuturkan penanaman satu juta bibit pohon kelapa tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan hingga 2024. Pada 2022, misalnya. Penanaman bibit pohon kelapa akan dilakukan sebanyak 350.000 batang.
Penanaman dilakukan di tujuh kabupaten/kota yang berada di wilayah pesisir Sumbar yaitu Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Pariaman, dan Kota Padang.
"Alasan kita melaksanakan program ini karena kelapa ini kan sudah banyak yang tua-tua. Sehingga produktivitasnya rendah sekali. Jadi, memang perlu peremajaan. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," jelasnya.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi kepada para petani.
Syafrizal menerangkan saat ini pihaknya sedang menyusun perencanaan anggaran. Program ini diperkirakan akan memakan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pengadaan satu juta bibit pohon kelapa. Di samping itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan pupuk NPK buat para petani.
"Kita juga akan memberikan pendampingan agar bisa ada singkronisasi komunikasi sambil meningkatkan sumber daya manusia para petani yang ada di lapangan. Jadi harus dikawal terus. Kalau kita lepas, susah juga nanti," sebutnya.
Selain itu, ungkapnya, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar juga akan membangun koperasi tani di lahan seluas 250 hektare di Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman.
"Nanti kita bantu bibitnya. Kemudian, kita bantu sarana prasaranya. Kita bantu pendampingan, lalu kita lakukan hilirisasinya. Koperasi tani ini bisa menjadi percontohan," sampainya.
Baca Juga: Sumbar Kekurangan 200.000 Ton Jagung Tiap Tahun, Pemprov Bakal Olah 7.500 Hektare Lahan Baru
Lebih lanjut, Syafrizal menambahkan penanaman satu juta bibit pohon kelapa di Sumbar ini bisa memenuhi pasokan kelapa di Sumbar.
"Minimal untuk memenuhi kebutuhan di dalam Sumbar. Kebutuhan kan banyak ini. Untuk rendang, untuk pabrik, dan sebagainya. Banyak permintaan untuk itu," ucapnya.
Dia juga berharap, dengan adanya replanting ini, pendapatan petani komoditas pun juga turut meningkat. [fru]