Berita Mentawai terbaru dan berita Sumbar terbaru: Satu unit kapal layar atau long boat dihantam gelombang di perairan Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (31/12/2020).
Tuapejat, Padangkita.com - Satu unit kapal layar atau long boat dihantam gelombang di perairan Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (31/12/2020).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Mentawai, Akmal mengatakan, informasi kapal yang dilaporkan dihantam gelombang sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kita dapat informasi dari warga bahwa ada satu unit kapal nelayan tipe long boat dihantam ombak di perairan Sagulubek. Kapal itu berisikan empat orang, tiga orang selamat, satu orang hilang," ujar Akmal kepada Padangkita.com, Kamis (31/12/2020).
Dikatakan Akmal, kejadian itu dilaporkan salah seorang masyarakat yang ikut membantu para korban.
Kapal itu, kata Akmal, berisi empat orang, tiga orang di antaranya berhasil diselamatkan warga atas nama Julius yang kemudian melaporkan kejadian itu ke SAR Mentawai.
"Jadi, tiga dari empat nelayan itu berhasil diselamatkan warga, satu orang lagi masih dalam pencarian," jelasnya.
Menurut Akmal, SAR Mentawai telah menerjunkan sejumlah personel dengan satu unit armada kapal cepat RIB 02 Mentawai serta bergabung dengan TNI, Polri, BPBD dan masyarakat untuk mencari seorang nelayan yang hilang tersebut.
“Kita sudah terjunkan tim untuk membantu melakukan pencarian korban,” katanya.Dara dari SAR Mentawai, nelayan yang berada di kapan tersebut yaitu Janang, 32 tahun, Erto, 30 tahun dan Ruspen, 20 tahun, tiga orang tersebut selamat.
Baca juga: Hanya Kepulauan Mentawai yang Belum Pastikan Tutup Objek Wisata Saat Tahun Baru
Sementara, nelayan yang masih dinyatakan hilang yaitu atas nama Retta, 45 tahun.
"Kapal yang mereka tumpangi ini terbalik di tengah laut karena dihantam gelombang," imbuhnya. [ad/mfz/zfk]