Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan sebanyak 1.654 Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Pertambahan kasus WNI positif Covid-19 dilaporkan di Belgia, Denmark, dan Rusia.
Hal tersebut disampaikan Kemlu melalui akun twitter @Kemlu_ RI pada Kamis (22/10/2020).
Sementara itu, WNI di luar negeri yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.190.
Kemudian ada 151 orang yang meninggal dan 313 masih dalam perawatan.
Baca juga: Ada Jalan “President Joko Widodo” di Abu Dhabi, Jokowi Sebut Kehormatan untuk Indonesia
#SahabatKemlu, berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 22/10 pkl 08.00 WIB.
Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di 🇧🇪,🇩🇰&🇷🇺.
Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1654: 1190 sembuh, 151 meninggal & 313 dlm perawatan.#NegaraMelindungi#IniDiplomasi pic.twitter.com/SHNRhV6Zcj— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) October 22, 2020
Arab Saudi menjadi negara dengan jumlah WNI positif Covid-19 tertinggi (267 kasus), diikuti Malaysia (168 kasus), Qatar (146 kasus), Kuwait (136 kasus), dan Amerika Serikat (105 kasus).
Sejumlah 185 kasus WNI positif Covid-19 tercatat di kapal pesiar.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, mengatakan dua strategi telah disiapkan untuk menghadapi pergeseran geopolitik dunia.
“Pandemi covid-19 bukan hal remeh, seluruh aspek kehidupan turut terkena imbasnya, termasuk peta geopolitik dunia,” kata Retno.
Strategi pertama, kata Retno, memastikan semua negara memiliki akses yang setara ke vaksin yang aman dan terjangkau, serta pengobatan Covid-19, dan teknologi kesehatan lainnya.
“Kami juga sedang dalam proses mengembangkan vaksin Covid-19 kami sendiri. Untuk juga membuatnya tersedia untuk negara lain sebagai barang publik global,” urainya.
Strategi kedua, kata Retno, mempercepat pemulihan sosial ekonomi global serta mengaktifan kembali kegiatan ekonomi secara bertahap. [*/try]