1.344 Mahasiswa Unand Terima Beasiswa KIP-K dan ADik 2022, Rektor Ingatkan Prestasi

1.344 Mahasiswa Unand Terima Beasiswa KIP-K dan ADik 2022, Rektor Ingatkan Prestasi

Rektor Unand Prof. Yuliandri menyerahkan buku tabungan beasiswa kepada mahasiswa penerima. [Foto: Humas Unand]

Padang, Padangkita.com – Sebanyak 1.344 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2022.

Buku tabungan beasiswa langsung dibagikan Bank Mandiri pada kegiatan monitoring dan evaluasi di Auditorium Kampus Unand Limau Manis, Padang, Senin (31/10/2022).

Adapun rincian penerima bebasiswa adalah, 1.301 orang penerima KIP-K reguler, 4 orang penerima KIP Usulan Masyarakat, 33 orang penerima ADik 3T, dan 6 orang penerima ADik Papua. Keseluruhan penerima KIP-K berasal dari 82 kabupaten/kota di 16 provinsi. Sementara penerima ADik berasal dari 30 kabupaten/kota di 10 provinsi di Indonesia.

Saat penyerahan buku tabungan beasiswa, para penerima beasiswa didampingi oleh orang tua yang turut hadir dan menyimak penjelasan mengenai pelaksanaan KIP-K serta ADik.

“Capaian pemberian beasiswa ini merupakan upaya dan wujud nyata Unand sebagai bagian penyelenggaraan perguruan tinggi yang inklusif bagi seluruh masyarakat, terutama bagi masyarakat kurang mampu,” ujar Direktur Kemahasiswaan Unand Khandra Fahmy.

Dalam laporannya, disebutkan bahwa pada tahun ini, Bank Mandiri dipercaya sebagai mitra yang mengurusi pendistribusian KIP-K dan ADik di Unand.

Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof. Yuliandri mengatakan ada kompensasi yang harus dibayarkan oleh mahasiswa yang menerima perhatian khusus dari negara.

“Kompensasi tersebut berupa prestasi, baik prestasi akademik maupun non-akademik, lulus tepat waktu, berpengalaman dalam organisasi, memiliki kemampuan bahasa asing, serta adaptasi dengan teknologi dan informasi.” Ungkap Yuliandri.

Baca juga: Bank Mandiri dan Unand Kolaborasi Tingkatkan Literasi Keuangan Digital

Ia menekankan agar mahasiswa aktif dalam berkegiatan luar akademik. Sebab, kata Yuliandri, hal tersebut dapat mendukung pengembangan diri, menambah pengalaman, dan mengasah kemampuan yang membantu mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Sumbar Jadi 'Pilot Project' di Indonesia, KTA Pramuka Multifungsi Bank Mandiri
Sumbar Jadi 'Pilot Project' di Indonesia, KTA Pramuka Multifungsi Bank Mandiri
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan