Jakarta, Padangkita.cm - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) telah menerima sebanyak 1.004 aduan masyarakat terkait penanganan pandemi virus corona Covid-19.
Total tersebut merupakan hasil rekapitulasi sejak Ombudsman membuka Posko Pengaduan Daring bagi masyarakat terdampak Covid-19 hingga Jumat (29/5/2020) lalu.
"Ombudsman memberikan saran agar Pemerintah dapat terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kebijakan dalam penanganan dan pengendalian dampak Covid-19 terhadap masyarakat," kata Ketua Ombudsman, Amzulian Rifai, Rabu (3/6/2020), berdasarkan keterangannya.
Rifai menjelaskan, dari total aduan tersebut, aduan terkait penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) jadi yang paling banyak diterima, yaitu sebanyak 817 atau 81,37% dari seluruh pengaduan.
Selanjutnya, laporan terbanyak kedua yang diadukan adalah tentang ekonomi dan keuangan sebanyak 149 aduan atau 14,84%.
Kemudian, disusul pelayanan kesehatan 19 aduan atau 1,89%, transportasi sebanyak 15 aduan atau 1,49%, dan keamanan sebanyak 4 aduan atau 0,40%.
Sementara itu, dijelaskan Rifai, berdasarkan lokasi pengaduan, laporan terbanyak berasal dari wilayah Banten sebanyak 131 aduan. Disusul Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 117 aduan.
Baca juga: Baju APD Produksi Dalam Negeri “INA United” Raih Sertifikat Standar WHO
Dilanjutkan oleh Jakarta, Bogor, Depok sebanyak 77 aduan, Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing 70 aduan.
Sedangkan Instansi dengan persentase pengaduan terbanyak, kata Rifai didominasi oleh Dinas Sosial (53,1%), disusul oleh OJK (3,3%), PLN (2,1%), Bank (1,5%), dan Sarana Perhubungan (0,7%).
Menurutnya, sebanyak 18,5% dari total aduan yang masuk telah ditindaklanjuti pihaknya dengan metode Respon Cepat Ombudsman (RCO).
Dia mencontohkan, salah satu tindakan yang dilakukan adalah dengan segera berkoordinasi langsung kepada pengambil keputusan di instansi terlapor.
"Metode RCO dimaksudkan agar penyelesaian kasus yang dilaporkan mendapatkan prioritas instansi terlapor karena terkait pelayanan publik yang berisiko misalnya menyangkut nyawa manusia," jelas Rifai. [*/try]