Padangkita.com – Presiden RI Joko Widodo diagendakan akan menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional, 8-9 Februari nanti di Padang, Sumatera Barat. Pada kesempatan itu, Presiden juga direncanakan akan menerima gelar sangsako atau gelar kehormatan yang diberikan oleh Kerajaan Pagaruyung.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan bahwa gelar tersebut telah rampung dibicarakan oleh pihak kerajaan. Namun, untuk proses pemberiannya nanti masih terkendala karena Raja Pagaruyung Sultan Muhammad Taufik Thaib sedang dalam keaadan sakit.
“Niat dari kerajaan sudah dipenuhi, sudah diproses. Cuma karena sakit ada kendala. Kalau Sultan Taufik sudah sehat bisa dilaksanakan tanggal 9. Kalau belum, mungkin pada waktu ke depannya,” ujar Irwan, Rabu (31/01/2018).
Sebelumnya, Wakil Gubernur Nasrul Abit mengatakan rencana pemberian gelar terhadap Presiden masih bersifat tentatif. Pihak Kerajaan Pagaruyung, katanya, masih mengkaji soal nama gelar yang pantas diberikan kepada Presiden.
Tidak hanya menghadiri hari puncak peringatan HPN, Presiden juga diagendakan untuk menghadiri sejumlah acara, seperti kuliah umum di Universitas Negeri Padang, peresmian pabrik semen Indarung VI PT Semen Padang, dan acara makan bajamba.
Pemberian gelar sasangko untuk Presiden RI bukanlah yang pertama kali diadakan. Sebelumnya, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Presiden Megawati Soekarno Putri, juga pernah mendapatkan gelar kehormatan ini.
Tidak hanya kepada Presiden, beberapa tokoh yang dianggap berjasa untuk Indonesia, khususnya untuk Minangkabau, juga pernah mendapat gelar serupa. Tokoh-tokoh tersebut di antaranya Kapolri Tito Karnavian, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X, mantan ketua DPD Irman Gusman, mantan Kepala BNPB RI Syamsul Maarif, dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.