Padang, Padangkita.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mendesak Pemerintah Kota Padang mengubah anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penanganan virus corona (COVID-19).
Anggota DPRD Padang Budi Syahrial mengatakan, pihaknya sudah mendesak Pemerintah Kota Padang kapan akan dilakukan perubahan anggaran di APBD termasuk dana-dana yang lainnya.
Hal ini mendesak dilakukan, apalagi saat ini sudah ada dasar hukumnya dari Presiden dan Kementerian Dalam Negeri. Dana yang bisa digeser di antaranya dana Penas Tani 2020.
"Kapan perlu termasuk dana pembangunan kantor DPRD Kota Padang yang baru itu dana awalnya segera dialihkan karena kondisi dan situasi saat ini sehingga benar memang benar-benar menyelesaikan masalah," ujar Budi kepada Padangkita.com, Sabtu (28/3/2020).
Di samping itu, Budi juga mengimbau kepada masyarakat jika itu memang penting dan perlu keluar rumah keluar rumah cukup satu orang saja. "Jangan sampai bernasib sama dengan Italia sehari bisa seribu orang mati karena terpapar virus corona. Tolong benar-benar di rumah," jelasnya.
Budi juga mengingatkan, kalau seandainya kepala keluarga akan keluar rumah untuk mencari nafkah silakan keluar. Tapi, physical distance harus diterapkan.
"Walaupun dengan teman akrab sendiri tetap jaga jarak duduk itu paling kurang dua meter. Itu yang perlu dilakukan," ucapnya.
Selain itu, ia minta kepada RT/RW untuk membubarkan konsentrasi masa di warung-warung. Karena duduk di warung-warung bersama-sama itu belum tentu teman duduk itu tidak terpapar.
"Jadi memang perlu RT dan RW bekerja bersama membangun kesadaran masyarakat bahwa cukup di rumah saja tidak perlu kumpul-kumpul dahulu," kata Budi. [ryo]