Berapa Banyak Feses yang Dikeluarkan Sepanjang Hidup?

Lampiran Gambar

Padangkita.com - Buang air besar (BAB) merupakan proses alamiah tubuh dan bagian dari proses pencernaan normal bagi sebagian besar hewan, termasuk manusia. Setelah nutrisi diekstraksi dari cairan dan makanan, zat buangan dikeluarkan dalam bentuk urin dan tinja.

Jumlah feses yang dikeluarkan dalam satu kali defekasi bervariasi tergantung pada usia, berat badan, diet, olahraga, dan faktor lainnya. Tapi berapa banyak kotoran yang dihasilkan oleh orang rata-rata dalam hidup mereka?

Kim Barrett, seorang profesor kedokteran di University of California, San Diego, dikutip dari livescience.com, Kamis (12/4/2018), mengatakan bahwa kotoran manusia ketika sehat, biasanya terdiri dari 70 persen padatan dan 30 persen cairan. Kebiasaan buang air individu rata-rata tanpa dipengaruhi oleh faktor lain, baik pria maupun wanita adalah sekali dalam sehari dengan jumlah rata-rata harian 14 hingga 17 ons (400 hingga 500 gram) feses.

Kecepatan defekasi manusia mengeluarkan feses umumnya adalah 0.8 inci atau 2 cm per detik. Waktu normal yang dibutuhkan individu saat BAB adalah 12 detik per potongan tinja. Menurut David Hu, Profesor Teknik Mesin dan Biologi di Institut Georgia Teknologi dan Patricia Yang, kandidat Doktor Georgia Tech di bidang Teknik Mesin, dilansir dari livescience.com, Kamis (12/4/2018), kecepatan ini seragam di banyak spesies hewan, terlepas dari ukuran kotoran tersebut.

Jumlah kotoran yang dihasilkan oleh setiap orang akan terus bertambah jika dihitung produksi feses selama bertahun-tahun atau puluhan tahun.

Dimulai dengan jumlah harian rata-rata sekitar 400 gram produksi kotoran total dalam waktu satu minggu akan menjadi sekitar 2,8 kilogram. Dalam setahun, satu orang akan menghasilkan sekitar 145 kilogram kotoran; sedikit lebih berat dari berat panda dewasa.

Angka harapan hidup rata-rata untuk pria di Sumatera Barat menurut Badan Pusat Statistik adalah sekitar 66 tahun, dan untuk wanita sekitar 70 tahun.

Oleh karena itu, seorang pria yang hidup sampai usia 66 akan menghasilkan sekitar 9.570 kg kotoran selama hidupnya, dan seorang wanita yang hidup sampai usia 70 akan menghasilkan sekitar 10.150 kg. Jumlah ini akan semakin mencengakan apabila dikalikan dengan jumlah penduduk wilayah Sumatera Barat atau penduduk Indonesia, dan atau bahkan penduduk dunia.

Masalah Sanitasi

Berbicara tentang feses, erat kaitannya dengan masalah sanitasi. Sekitar 4,5 milyar penduduk dunia hidup tanpa toilet yang aman untuk membuang limbah kotoran mereka.

Sedangkan di Indonesia, menurut data dari Unicef.org, sebanyak 41 juta penduduk masih buang air besar di tempat terbuka dan kontaminasi feses terhadap tanah dan air merupakan hal yang umum di daerah perkotaan. Hal ini diakibatkan oleh kepadatan penduduk yang berlebihan, toilet yang kurang sehat.

Padahal, sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk serta air minum yang tidak aman berkontribusi terhadap 88 persen kematian anak akibat diare di seluruh dunia.

Peningkatan akses ke air bersih dan menerapkan praktik sanitasi yang lebih baik dapat mencegah sekitar 842.000 kematian setiap tahun, berdasarkan data dari UN.org.

Tag:

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Pulau Punjung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya berjanji akan memenuhi kebutuhan alat kesehatan di RSUD Sungai Dareh
Bupati Sutan Riska Akan Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan di RSUD Sungai Dareh