Wako Hendri Septa Sayangkan Terjadinya Kasus Penusukan di MTsN 7 Padang

Wako Hendri Septa Sayangkan Terjadinya Kasus Penusukan di MTsN 7 Padang

Wali Kota Padang Hendri Septa saat mengunjungi siswa korban penusukan oleh teman satu sekolah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Rabu (24/11/2021). [Foto: Humas Kota Padang]

Padang, Padangkita.com - Wali Kota Padang Hendri Septa mengunjungi IAF, 15 tahun, murid Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Padang, yang menjadi korban penusukan teman satu sekolahnya di Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang.

Hendri mengunjungi IAF di rumah kediamannya, yang tak jauh dari lokasi sekolahnya itu, Rabu (24/11/2021), dengan didampingi oleh Kepala DP3AP2KB Padang Editiawarman, dan Kepala Dinas Sosial Padang Afriadi.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang, kami sengaja datang langsung ke sini guna ingin melihat kondisi IAF. Alhamdulillah, kondisinya saat ini mulai membaik dibanding pasca-kejadian Senin (22/11/202) lalu," ucap Hendri.

Seperti diketahui, aksi penusukan terhadap IAF yang dilakukan oleh LNG, 14 tahun itu bermula dari adanya perselisihan antara keduanya di mana korban diserang oleh pelaku menggunakan gunting saat jam istirahat di kantin sekolah. Korban pun mengalami luka berat di bagian leher, lengan, hingga punggung.

Hendri menyayangkan kejadian tersebut. Dia berharap agar hal semacam ini jangan sampai terjadi lagi khususnya dalam dunia pendidikan di Kota Padang.

"Kejadian seperti ini sangat kita khawatirkan. Karena bisa saja hal tersebut disebabkan pengaruh tontonan yang tidak bisa difilter mereka dengan baik. Maka dari itu, faktor komunikasi dari pihak keluarga sangatlah penting dalam mengawasi anak-anaknya agar jangan salah dalam pergaulan dan mengambil tindakan. Begitu juga peran ninik mamak, bundo kanduang serta para guru di sekolah, semuanya memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini," terangnya.

Lebih lanjut, Hendri pun mewanti-wanti para guru di Kota Padang agar senantiasa menyampaikan dan mengarahkan murid-muridnya untuk tidak melakukan tindakan terlarang.

"Jangan sampai mereka para generasi muda kita terpengaruh untuk melakukan hal negatif dan membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain. Seperti kasus penusukan yang dialami IAF ini, bisa jadi salah satu penyebabnya akibat kurang terperhatikannya anak-anak kita dalam bergaul dan begitu juga tidak adanya pengawasan terhadap tindak tanduk mereka," lanjut dia. [pkt/fru]

 

Baca Juga

Yatim Fest 2024: Kebahagiaan dan Motivasi bagi Anak Yatim di Padang
Yatim Fest 2024: Kebahagiaan dan Motivasi bagi Anak Yatim di Padang
Program Semata Wujudkan Mimpi Keluarga Afrial Miliki Rumah Layak Huni
Program Semata Wujudkan Mimpi Keluarga Afrial Miliki Rumah Layak Huni
Program "Ramadan Berbagi" Pemko Padang Sasar 854 Mustahik di Kuranji
Program "Ramadan Berbagi" Pemko Padang Sasar 854 Mustahik di Kuranji
Berjalan Hampir Dua Puluh Tahun, Hendri Septa Apresiasi Donor Darah HBT Padang
Berjalan Hampir Dua Puluh Tahun, Hendri Septa Apresiasi Donor Darah HBT Padang
Safari Ramadan Tim 1 Kota Padang Kunjungi Masjid As Sakinah, Berikan Bantuan Rp15 Juta
Safari Ramadan Tim 1 Kota Padang Kunjungi Masjid As Sakinah, Berikan Bantuan Rp15 Juta
Program Semata Jilid IV Bawa Kebahagiaan bagi Janda Lima Anak di Padang
Program Semata Jilid IV Bawa Kebahagiaan bagi Janda Lima Anak di Padang