Padangkita.com - Sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang pria dikepung oleh banyak tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri atau APD.
Pria yang mengenakan kaos berwarna biru dan wajahnya dilindungi masker itu juga dijambak oleh salah seorang nakes.
Video tersebut tentu membuat orang lain berpikir yang tidak-tidak. Netizen menganggap video tersebut sebagai sebuah pertengkaran antara pria tersebut dengan beberapa nakes.
Salah satunya di media sosial TikTok, pria bernama Agam itu mengunggah video tersebut di TikTok.
Agam sudah lulus dan selesai dalam menjalankan tugasnya.
"8 November 2020, hari itu dimana gua udah selesai tugas dan teman-teman nyuruh gua untuk ke bawah, ke ruang APD (ruang ganti seragam). Akhirnya gua jumpai mereka, awalnya sih dikasih tepuk tangan," tulisnya dalam video kedua.
Dalam video keduanya, Agam menjelaskan saat itu ia ditunjuk untuk menjadi seorang kapten. Bukan pertengkaran atau pengeroyokan.
Agam mengaku saat itu memimpin yel-yel.
"Setelah absen gue dipanggil untuk jadi kapten. Tau enggak pas didorong ke tengah mereka tuh pada jorok-jorokin gua, disitulah ada yang jenggut rambut gua wkwk. Ini gua pimpin terakhir yelyel, jadi begitu ceritanya, kenangan terindah pokoknya," ungkap dia.
Karena terlanjur viral pada video yang pertama dan menimbulkan asumsi di tengah masyarakat. Agam meminta maaf karena menimbukan kegaduhan.
"assalamualaikum/selamat pagi,siang,sore,malam temen2 buat yang udh nnton video full nya trimakasih yasemoga tidak ada salah paham lagi," katanya dalam sebuah komentar di video yang ia unggah.
