Berita viral terbaru: Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah kuburan digenangi oleh cairan yang berwarna merah.
Padangkita.com - Sebuah makan kakek tua di Malaysia menggemparkan warga sekitar. Tak hanya warga Malaysia yang dibikin kaget dengan kuburan aneh yang satu ini.
Warga Indonesia dan sekitarnya pun dibikin terkejut dengan sebuah kuburan yang digenangi cairan yang mirip dengan darah.
Pihak Jabatan Hal Agama Islam Kedah (JHEIK) mengungkapkan bahwa kuburan itu ditemukan dalam keadaan penuh genangan air oleh sejumlah warga yang tengah menghadiri pemakaman.
Baca juga: Viral, Ini Sosok Misteris yang Terekam dalam Film ‘Petualangan Serina’
Lalu, tak selang beberapa lama, setelah makam itu dilihat pelayat, media sosial pun ramai memperbincangkan kuburan yang disebut-sebut berdarah ini.
Pasalnya, video itu diunggah oleh seorang jurnalis Malaysia bernama Moh Redzuan Abdul Manap dengan akun @redzuanNews****.
Dalam video terlihat jelas cairan itu berwarna pekat seperti darah yang tergenang di atas tanah. Genangan cairan merah itu pun membuat tanah sekitar kuburan yang ditumbuhi dua tanaman hias ini sedikit ambles.
Diketahui, kuburan aneh itu berlokasi di Tempat Pemakaman Islam Masjid Al Irfan, Derga, Malaysia.
Video kuburan itu pun menggemparkan warganet dan menimbulkan berbagai prasangka masyarakat.
Banyak dari masyarakat yang beranggapan bahwa kubura itu berdarah karena perilaku alhamrhum semasa hidupnya tidak baik.
Sehingga kuburannya berwarna merah seperti darah tergenang. Namun, hal itu ditepik oleh Imam Masjid yang sudah kenal lama dengan sosok almarhum yang dikubur itu.
Menurut Imam masjid Ia Irfan, Abdul Hadi Awang, kuburan tersebut ialah milik seorang kakek tua yang meninggal di usia 70 tahun yang meninggal sekitar tiga pekan yang lalu. Pasalnya, ia meninggal karena sakit tua.
Abdul yang sudah kenal sosok almarhum pun mengatakan bahwa prilaku almarhum semasa hidup tidak seperti yang diterka warganet.
"Mendiang merupakan orang yang baik," kata Awang. "Meninggal dunia akibat sakit tua," ucapnya.
"Sepanjang hayatnya, mendiang banyak melakukan amal jariah dan kebaikan di masjid ini, saya sedih jika berita yang disebarkan tidak tepat," tambahnya.
Imam masjid juga menyampaikan bahwa kejadian ini cukuplah orang-orang yang di bidangnya yang mengurus permasalahan itu. Ia berharap jangan ada anggapan yang tidak-tidak terkait perikalu ataupun aib almarhum yang tidak benar adanya sebagaimana diberitakan.
"Sekarang musim hujan, siapa tahu mungkin ada orang yang membasmi rumput dengan minyak, biarlah polisi yang menyelidiki," katanya.
Merespons fenomena yang ramai diperbincangkan di media sosial ini, Awang meminta agar para warganet berhenti menyebarkan spekulasi yang tak berdasarkan fakta itu.
Pihak masjid pun sudah menyerahkan kasus ini ke polisi. Polisi pun langsung bertindak untuk menyelidiki kejadian itu.
Baca juga: Dinar Candy Berniat Kembali Jual Pakaian Dalam Miliknya, Kali Ini Bra
Unit Forensik Polisi Diraya Malaysia (PDRM) juga telah mengambil beberapa sampel tanah kubur untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Ketua Polisi Daerah Kota Setar, Mohd Redzuan Salleh mengatakan para warga tak perlu lagi membuat kesimpulan sendiri dan menyebar luaskan konten terkait kuburan ini. "Penyelidikan terkait kuburan ini masih berlangsung," kata Salleh. [*/win]
