"Ya enggak, situ kan punya nomor HP ku, tinggal WA atau gimana. Situ kok kaya gitu caranya," bela nasabah itu.
"Itu alasan itu, aku titip surat di rumah ibu tapi dititipin tetangga," kata debt collector. "Surat? surat mana? enggak pernah aku sama sekali," sanggah sang nasabah.
Baca juga: Akibat Terobos Lampu Merah Wanita Ini Seruduk Kawat Pembatas Demo
"Nah padahal lebih sering aku berikan surat, ibu bilang enggak pernah," kata debt collector. "Sama sekali," bantah nasabah sembari menunjuk-tunjuk debt collector tersebut.
"Satu bulan aku ke sini tiap hari kasih surat, ibu bilang enggak pernah," kata debt collector lagi. "Enggak pernah om," nasabah masih membantah pernyataan sang debt collector. "Jadi selama ini ke mana ibu? Ku tanya dulu. Kalau memang ada niat baik ibu," heran debt collector melihat sanggahan nasabah itu. [*/son]