Mohammad Hatta (Foto: infounik.com)
Padangkita.com - Wakil Presiden pertama Indonesia, Bung Hatta adalah salah satu toko besar dalam perjalanan sejarah republik ini. Banyak yang menyukainya, namun tidak sedikit pula yang benci kepadanya. Orang-orang yang tidak menyukainya pernah berupaya membunuh dan menghabisi tokoh asal ranah minang ini.
Dosen dan peneliti dari Universitas Leiden Belanda, Suryadi Sunuri mengatakan ada rencana pembunuhan terhadap Bung Hatta saat dirinya berkunjung ke daerah. Laporan tersebut tercatat pada koran Het Nieuwsblad voor Sumatra (Medan) edisi 6 Juli 1957.
Upaya pembunuhan tersebut dilakukan oleh sejumlah oknum orang di Palembang, Sumatera Selatan. Adapun laporan Het Nieuwsblad voor Sumatra (Medan) edisi 6 Juli 1957, merujuk surat kabar Bintang Timur yakni:
“Arrestaties in Zuid-Sumatra”
“Bintang Timur” meldt dat sinds de komst van dr. Hatta te Palembang door de gezaghebbers aldaar arrestaties op grote schaal zijn verricht. Tientallen leiders van jongerenorganisaties arbeiders- en boerenbonden en progressieve partijen zijn gearresteerd onder beschuldiging “een complot te hebben gesmeed om Hatta te mermoorden”en “sabotage” plegen om de opbouw in Zuid-Sumatra te belemmeren. De komst van Hatta schijnt Palembang in een fantastische stad te hebben veranderd.”
(Laporan Het Nieuwsblad voor Sumatra (Medan) edisi 6 Juli 1957, merujuk surat kabar Bintang Timur, tentang adanya komplotan yang hendak membunuh Wakil Presiden Mohamad Hatta yang akan berkunjung ke Sumatera Selatan. Sebagaimana dapat disimak dalam laporan di atas, disebutkan bahwa telah diketahui ada “konspirasi untuk membunuh [Bung] Hatta” dan juga ada pihak-pihak yang akan melakukan “sabotase”).
Untuk menjaga keselamatan Wakil Presiden, otoritas pemerintah di Palembang telah melakukan menangkapan dalam skala besar terhadap orang-orang yang dicurigai. Mereka yang ditangkap antara lain berasal dari anggota organisasi pemuda, serikat buruh dan petani, dan anggota partai progresif.
Upaya pembunuhan terhadap Bung Hatta pun dapat diamankan dan para terduga pelaku ditangkapoeh petugas pada saat itu.
