Selain bangunan, kata Thamrin, ada juga lahan pertanian yang rusak, termasuk hewan ternak yang luka atau mati. Namun demikian, dia belum bisa memastikan jumlah pasti kerugian akibat bencana ini.
“Mengenai total kerugian materi belum bisa kita prediksi. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tanah Datar Yuhardi mengatakan bantuan yang akan disalurkan dalam bentuk sembako, bukan uang tunai. Tahap awal, Pemkab akan membantu melalui bantuan tanggap darurat bekerja sama dengan Badan Amil Zakat (BAZ).
“Perlu diluruskan, bantuan tanggap darurat itu berbentuk sembako, bukan uang seperti yang dikatakan beberapa pihak. Dan untuk bantuan lain, semua OPD (organisasi perangkat daerah) sudah melakukan melalui Tagana, Baznas dan juga BPBD. Yang melibatkan tim Satgas bencana nagari,” tutur Yuhardi.Baca juga: Data Sementara, 80 Bangunan Rusak Akibat Angin Kencang di Tanah Datar
Untuk bantuan selanjutnya, kata Yuhardi, akan diupayakan bantuan untuk rumah yang rusak berat, sedang dan ringan melalui BPBD. [pkt]