Segarnya Aia Kacang, Minuman Kesehatan Pelepas Dahaga Saat Puasa

Segarnya Aia Kacang, Minuman Kesehatan Pelepas Dahaga Saat Puasa

Aia Kacang (Foto: ist)

Padangkita.com - Selain teh telur (teh talua) salah satu minuman favorit masyarakat di Sumatera Barat adalah aia aka, aia tawa atau ada juga yang menyebutnya aia kacang.

Minuman ini banyak ditemui di sejumlah lokasi di kota Padang. Biasanya penjual minuman aia kacang ini menggunakan gerobak dorong dan mangak di sejumlah titik tertentu yang dianggap strategis dan ramai.

Minuman yang satu ini berbahan dasar daun cincau hijau atau dalam bahasa latinnya disebut Cylea Barbata Myers.

Aia Kacang ini memiliki bentuk layaknya cendol dan bertekstur kenyal layaknya agar-agar. Minuman ini bisa menjadi pilihan anda sekeluarga sebagai minuman pilihan untuk menemani saat berbuka.

Rasanya yang enak dan segar, membuat aia kacang pas sekali untuk melepaskan dahaga setelah seharian menjalani ibadah puasa.

Racikan minuman ini adalah cincau hijau, gula merah yang sudah direbus dan air asam yang diaduk jadi satu. Jika anda tidak suka asam, bisa diganti dengan air santan yang juga telah dimasak.

Beragam manfaat bisa didapat dari aia kacang yang juga merupakan minuman tradisional ini. Selain menyegarkan badan, minuman ini katanya bisa menyembuhkan beragam penyakit.

Ragam penyakit tersebut misalnya sembelit, panas dalam, demam, diare, melancarkan pencernaan, menghilangkan perut kembung serta beragam penyakit lainnya.

Salah seorang penjual minuman ini adalah Ajo. Dia berjualan aia kacang ini di kawasan Siteba Padang. Biasanya dia mulai berjualan mulai sore hingga malam hari. Segelas aie kacang dijualnya seharga Rp3000.

Dalam satu hari Ajo bisa menjual puluhan gelas aie kacang kepada pelanggannya. Selain minum di tempat banyak juga yang dibungkus untuk diminum di rumah masing-masing.

Menurutnya, hal yang paling sulit itu adalah proses membuat cincau hijaunya. Jika belum berpengalaman maka pembuatan cincau ini akan gagal. Gagal karena cincaunya tidak membeku.

Tapi katanya, sekarang tidak perlu bingung, saat ini banyak penjual cincau hijau yang tersebar di pasar-pasar. Ini tentunya mempermudah anda yang ingin membuat dan mencoba sendiri membuat minuman ini.

Bagaimana tertarik mencobanya?

Tag:

Baca Juga

Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok  
Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok  
Gubernur tak Melaporkan Bupati Solok, Cuma Meneruskan Surat Ketua DPRD ke Kemendagri
Gubernur tak Melaporkan Bupati Solok, Cuma Meneruskan Surat Ketua DPRD ke Kemendagri
Daftar Tarif Baru Tol Palindra dan Tol Permai yang Mulai Berlaku 18 Maret 2024
Daftar Tarif Baru Tol Palindra dan Tol Permai yang Mulai Berlaku 18 Maret 2024
Pembangunan Jembatan Lolong Penghubung Jalan Pantai Teluk Bayur - BIM Terkendala Lahan 
Pembangunan Jembatan Lolong Penghubung Jalan Pantai Teluk Bayur - BIM Terkendala Lahan 
Flyover Sitinjau Lauik Masuk Proses Pengadaan Lahan, Panjang 12,78 km dan Butuh 18,7 Hektare
Flyover Sitinjau Lauik Masuk Proses Pengadaan Lahan, Panjang 12,78 km dan Butuh 18,7 Hektare
Konsep Baru Tour de Singkarak Gabung ICS 2024, Target 1.600 Peserta Menginap 3 Hari di Sumbar
Konsep Baru Tour de Singkarak Gabung ICS 2024, Target 1.600 Peserta Menginap 3 Hari di Sumbar