Rakesh Kumar, Sekertaris Jendral Dewan Pembangunan All Rajasthan Sansi, mengatakan, "Jika keluarga keluarga pasangan itu tidak setuju untuk memandikan mereka di depan umum, mereka akan dikucilkan secara sosial"
Tak hanya itu, Khap Panchayat juga memerintahkan keluarga dari si keponakan untuk membayar sebesar 318 pounsterling atau setara dengan Rp 6 juta.
Baca juga: Nikah Lagi Tanpa Izin Istri, Nyawa Pria Ini Nyaris Melayang Lantaran Digebukin Keluarga Mertua
Sedangkan dari pihak sang bibi diminta untuk membayar sebesar 225 pounddsterling atau Rp 4 juta.
"Kami telah menutut tindakan keji tersebut. Kami juga menuntut agar FIR (First Information Report) harus dilakukan terpisah. Salah satunya menyebabkan banyak orang berkumpul ditengah covid-19" kata pengawas Polisi, Sikar Sawai Singh, dilansir dari Sindonews.com.
Pihak kepolisian kini tengah mengumpulkan pernyataan dari penduduk desa setempat.
Mereka juga mengumpulkan video dari insiden tersebut sebagai barang bukti atas penyelidikan yang tengah berlangsung. [*/win]