Persiapan Kampung Adat Rimbo Tarok, Ini Saran Penggerak Wisata Sumbar

Persiapan Kampung Adat Rimbo Tarok, Ini Saran Penggerak Wisata Sumbar

Pihak terkait dan penggerak wisata di Rumah Gadang Kajang Padati, Kampung Adat Rimbo Tarok. [Foto: Diskominfo Padang]

Padang, Padangkita.com – Rimbo Tarok di Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang telah ditetapkan menjadi kampung adat. Ini merupalan realisasi dari program kampung tematik yang dicanangkan Wali Kota Padang Hendri Septa, pada Oktober 2021 lalu.

Untuk persiapan, Camat Kuranji Yandra menggelar rapat di Rumah Gadang Kajang Padati, Kamis (9/6/2022). Pada kesempatan itu juga ada sosialisasi pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kampung Tematik di Rimbo Tarok.

Dalam rapat tersebut hadir penggerak wisata Sumatra Barat (Sumbar), Zuhrizul dan Bunda Pasya Ilham, Kadis Pariwisata Kota Padang diwakili Kabid Ekraf Andi Amir, para pemuka masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Ketua RW 12 Sudirman.

Zuhrizul jika mau menjadikan Rimbo Tarok sebagai kampung adat (budaya), harus ada konsep yang jelas. Tidak bisa, lanjut dia, hanya dengan pernyataan atau kata-kata saja.

"Pak Lurah, Pak RW, RT dan masyarakat harus menuliskan konsepnya. Setelah itu buat kesepakatan bersama, dengan merangkul semuanya, niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang, bahwa Rimbo Tarok dijadikan kampung adat," tegas Zuhrizul yang juga ketua Indonesia Adventure Travel and Trade Association (IATTA) Sumbar itu.

Kemudian, ingat Zuhrizul, kini orang berkunjung ke objek wisata bukan melihat keindahan alam lagi, tapi telah beralih ke wisata peradaban sejak tahun 2015 silam.

Pengunjung datang ke kampung wisata untuk belajar budaya yang dilestarikan itu. Belajar silat, randai dan belajar kearifan lokal lainnya.

"Buat dan tuliskan, aturan, serta larangan di kampung Adat Rimbo Tarok dengan selengkapnya lengkapnya. Dan jangan ada yang melanggarnya, tanpa kecuali," tegas Zuhrizul.

Baca juga: PHRI Bike Tour 2022, Gubernur Mahyeldi Berharap Publikasi Objek Wisata Sumbar Makin Masif

Dalam pengelolaan, dapat diserahkan kepada Pokdarwis Kampung Adat Rimbo Tarok yang dibina Dinas Pariwisata Kota Padang. [*/pkt]

Baca Juga

Pengunjung Wajib Tahu, Ini Rekayasa Lalu Lintas Menuju Pantai Air Manis selama Libur Lebaran
Pengunjung Wajib Tahu, Ini Rekayasa Lalu Lintas Menuju Pantai Air Manis selama Libur Lebaran
PHRI Sumbar Dukung Calendar of Event Pariwisata Kota Padang 2024
PHRI Sumbar Dukung Calendar of Event Pariwisata Kota Padang 2024
Pengembangan Wisata Kebun Durian 300 Hektare di Padang Janiah Pauh Masuk RPJP Kota Padang
Pengembangan Wisata Kebun Durian 300 Hektare di Padang Janiah Pauh Masuk RPJP Kota Padang
Destinasi Wisata Padang Janiah, Keindahan Alam yang Asri dengan 300 Hektare Ladang Durian
Destinasi Wisata Padang Janiah, Keindahan Alam yang Asri dengan 300 Hektare Ladang Durian
Kujungan Wisata Kota Padang Jauh Lampaui Target, Sumbang PAD Rp100 Miliar 
Kujungan Wisata Kota Padang Jauh Lampaui Target, Sumbang PAD Rp100 Miliar 
Gelanggang Air Mancur Youth Center Diresmikan, Jadi Wisata Baru Kota Padang
Gelanggang Air Mancur Youth Center Diresmikan, Jadi Wisata Baru Kota Padang