Pelukis Ngarai Sianok Terima Tanda Kehormatan

Pelukis Ngarai Sianok Terima Tanda Kehormatan

Para penerima Tanda Jasa Kehormatan Republik Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/8). (Foto:Humas Setkab).

Lampiran Gambar

Para penerima Tanda Jasa Kehormatan Republik Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/8). (Foto:Humas Setkab).

Padangkita.com - Delapan tokoh Masyarakat mendapat anugerah Tanda Kehormatan Republik Indonesia dari Presiden Joko Widodo, Selasa (15/8/2017).

Dikutip dari Setkab.go.id, salah seorang yang mendapat penghormatan itu adalah Dullah. Ia merupakan maestro seni lukis Indonesia, yang pernah melukis keindahan Ngarai Sianok. Dullah mendapat Tanda Penghormatan Bintang Budaya Parama Dharma.

Dullah (Alm) lahir di Solo, Jawa Tengah pada 17 September 1919. Ia pernah menjadi pelukis istana negara selama 10 tahun di zaman Presiden Soekarno. Yaitu sejak 1950. Pelukis aliran realis ini juga dikenal sebagai pelukis revolusi, karena karyanya banyak menyajikan tema-tema perjuangan.

Sebagai pelukis kenamaan, Dullah menghasilkan banyak karya, diantaranya “Di Depan Pura”, “Gadis Bali”, Gunung Lawu Jawa Tengah”, “Halimah Gadis Aceh”, serta “Landscape Ngarai” dan “Ngarai Minangkabau Sumatera”. Dua lukisan terakhir menggambarkan keindahan hamparan Ngarai Sianok di Bukittinggi Sumatera Barat.

Selain Dullah, tujuh tokoh lain yang mendapat tanda kehormatan ialah, K.H Hasyim Muzadi (Alm) (Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana), Bagir Manan (Bintang Mahaputra Adipradana), Marianna Sutadi (Bintang Mahaputra Utama), Christiandy Sanjaya, (Bintang Jasa Utama), Hadar Nafis Gumay (Bintang Penegak Demokrasi Utama), Almarhum Soedjatmoko (Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma), serta Toeti Heraty Noerhadi Roosseno, menerima Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma.

Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, Bintang Penegak Demokrasi, dan Bintang Budaya Parama Dharma, dilakukan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 Tahun 2017.

Iklan

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Padangkita.com tidak terlibat dalam pembuatan konten ini.
Tag:

Baca Juga

DPR Sepakat Pesantren Tak Dijadikan Lokasi Kampanye, Ini Alasannya
DPR Sepakat Pesantren Tak Dijadikan Lokasi Kampanye, Ini Alasannya
Tol di Provinsi Tetangga Sumbar Ini Dinilai, Perlu Penghijauan dan Peningkatan Karakter Lokal
Tol di Provinsi Tetangga Sumbar Ini Dinilai, Perlu Penghijauan dan Peningkatan Karakter Lokal
Pasca Penataan, Pantai Padang Makin Ramah Pengujung
Pasca Penataan, Pantai Padang Makin Ramah Pengujung
KRI Teluk Bone 511 Tiba di Pantai Pariaman, Jadi Museum Bahari Satu-satunya di Indonesia
KRI Teluk Bone 511 Tiba di Pantai Pariaman, Jadi Museum Bahari Satu-satunya di Indonesia
1.059 Ketua Dasawisma di Pariaman Dapat Bantuan Transportasi Rp250 Ribu per Orang
1.059 Ketua Dasawisma di Pariaman Dapat Bantuan Transportasi Rp250 Ribu per Orang
Wisuda 1.025 Lulusan, Ganefri Ungkap UNP Kampus Peringkat 1 Terbaik di Sumbar
Wisuda 1.025 Lulusan, Ganefri Ungkap UNP Kampus Peringkat 1 Terbaik di Sumbar