Simpang Empat, Padangkita.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengeluarkan maklumat menyikapi perkembangan wabah Corona Virus Disease (COVID-19) yang semakin mengkhawatirkan.
Ketua MUI Pasaman Barat Darmansyah menyatakan keputusan ini diambil dengan memperhatikan beberapa hal, diantaranya tausiyah MUI Pusat tanggal 3 Februari 2020, fatwa MUI Nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Ibadah dalam situasi terjadi wabah COVID-19 dan maklumat dan tausiyah MUI Provinsi Sumatera Barat nomor 002/MUI-SB/III/2020 tanggal 23 Maret 2020.
Di dalam maklumat itu, MUI Pasbar meminta kepada Pemda untuk dengan tegas menutup semua tempat keramaian seperti tempat hiburan, pesta, objek wisata, warnet, kecuali tempat menjual sembako.
"Berdasarkan hasil rapat pengurus MUI kabupaten Pasaman Barat hari ini, Sabtu (28/3/2020), maka kami menyampaikan maklumat dan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah untuk tegas dan segera mengambil sikap," katanya kepada Padangkita.com, Sabtu (28/3/2020).
MUI Pasbar meminta agar pemerintah setempat memperketat akses keluar masuk transportasi umum ke Kabupaten Pasaman Barat.
Baca juga: BNNK Pasbar Bagi-bagi Masker Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Kemudian terkait dengan pelaksanaan ibadah salat Jum'at dan berjamaah 5 waktu tetap dilaksanakan. Meski demikian harus memperhatikan beberapa hal diantaranya menjaga kebersihan masjid dengan mengikuti standar kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
"Lakukan penyemprotan disinfektan setiap harinya, menggulung seluruh tikar masjid dan membawa sajadah masing-masing serta menyediakan alat cuci tangan atau hand sanitizer," ajaknya.
MUI Pasbar juga meminta agar Pemda Pasbar segera mensosialisasikan maklumat ini kepada pihak lain seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, FKUB, DPRD dan Forkopimda lainnya
"Kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan saling membantu serta tidak menyebarkan berita bohong agar tidak membuat panik masyarakat yang lainnya," katanya lagi.
Terakhir, Ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu membaca doa qunut nazilah setiap waktu sholat.
"Bisa saja wabah virus Corona ini merupakan peringatan dari Allah SWT agar umat semakin mendekatkan diri kepadanya," tandasnya. [rom]
