Berita viral terbaru: Wanita 20 tahun asal Inggris lakukan penggalangan dana untuk operasi pengecilan buah dada.
Padangkita.com - Kebanyakan kaum hawa menginginkan miliki bentuk buah dada besar dan kencang. Lantaran hal itu operasi plastik jadi alternatif terbaik untuk mewujudkan hal itu. Kendati demikian, hal tersebut justru berbeda untuk wanita satu ini.
Pasalnya, mahasiswa berusia 20 tahun itu justru menginginkan bentuk buah dadayang kecil. Ia bahkan berusaha mengumpulkan uang 5.000 poundsterling atau sekitar Rp 95 juta, untuk mengecilkan buah dadanya.
Amber Roach merupakan mahasiswa asal Inggris yang kini menjadi sorotan setelah melakukan penggalangan dana secara online. Penggalangan dana tersebut ia lakukan agar bisa melakukan operasi pengecilan buah dadanya yang berukuran 34j.
Perempuan itu memutuskan untuk melakukan operasi tersebut untuk mempermudahnya dalam melakukan aktivitas. Pasalnya, mahasiswa jurusan hukum itu sering kesulitan dalam melakukan beberapa hal seperti berolahraga atau saat melewati orang di klub.
"Semua orang selalu menganggap buah dada besar sebagai hal yang baik dan saya tahu, dalam banyak hal, saya diberkati. Tapi kenyataannya mereka menghancurkan hidupku. Saya tidak bisa melewati orang-orang di klub. Jika saya berdiri atau berbalik, saya menjatuhkan kacamata," kata Amber seperti dilansir dari The Sun.
"Aku bahkan tidak bisa pergi ke toko atau butik yang lebih kecil karena aku menjatuhkan semuanya (barang) dari rak," sambungnya.
Saking sulitnya, Amber bahkan mengaku harus memegang buah dadanya untuk bisa melewati orang. Lantaran hal itu pula ia ingin mengecilkan bagian dadanya itu menjadi ukuran D cup.
Saat melakukan pemeriksaan di NHS, sebuah layanan kesehatan masyarakat di Inggris, petugas mengatakan jika Amber kesulitan untuk melakukan operasi. Hal itu lantaran ukuranbuah dadanya berada di bawah ambang normal.
Tentu saja hal tersebut membuat Amber sangat frustasi. Perempuan itu bahkan tidak bisa berolahraga sejak tiga tahun terakhir.
Sebelumnya, Amber sendiri merupakan atlet tingkat kabupaten. Namun ia memutuskan untuk berhenti lantaran tak bisa lagi olahraga karena ukuran buah dadanya.
Saat masih bisa berolahraga, Amber sangat suka bermain sepak bola, rugby, trampolin hingga atletik. Namun hal itu kini sudah tidak bisa lagi ia lakukan.
Tak hanya tak bisa berolahraga, Amber juga sering merasa sakit di punggungnya. Bahkan, seorang fisioterapis mengatakan jika ia akan mengalami masalah parah pada punggung sebelum berusia 40 tahun.
"Saya diberitahu oleh fisioterapis saya pada tahun 2014 bahwa jika saya tidak mengikuti rutinitas olahraga untuk punggung, saya akan mengalami masalah parah sebelum usia 40-an,” Amber pada halaman GoFoundMe. .
Saya baru-baru ini menghubungi dokter untuk mengatasi rasa sakit saya dan sekarang saya sering menggunakan parasetamol, Naproxen dan Kodein setiap hari. Ini tidak sehat," lanjutnya.
Sejak berusia 16 tahun, Amber memang telah memiliki keinginan untuk mengurangi ukuran buah dadanya. Namun niatnya tersebut selalu dilarang oleh pihak rumah sakit.
"Saya ditolak dokter karena saya diberitahu untuk menunggu sampai berusia 18 tahun untuk menghilangkannya. Saya kembali pada usia 18 dan sejak itu saya telah dirujuk dua kali untuk pengurangan," ujarnya.
"Saya kemudian dirujuk lagi pada Januari 2020. Tapi sayangnya Covid-19 terjadi dan prosesnya dibatalkan," tambahnya.
Baca juga: Suami Meninggal 8 Tahun Lalu, Istrinya Tetap Simpan Uang di Saku Celana Almarhum
Sejauh ini, penggalangan dana yang dilakukan oleh Amber telah terkumpul sebanyak 1.564 poundsterling. Ia berencana mengumpulkan uanga 5.000 poundsterling agar bisa melakukan operasi tersebut. [*/Prt]