Kondisi Jalan Provinsi di Tanah Datar Makin Parah

Tanah Datar: Jalan Rusak

Kondisi jalan provinsi di Jorong Ampaleh, Nagari Tanjung Alam Kabupaten Tanah Datar. [Foto:Etri Saputra].

Batusangkar, Padangkita.com - Kondisi jalan provinsi yang berada di Kabupaten Tanah Datar kian memprihatinkan. Tak jarang pengguna jalan terjatuh karena lobang yang semakin menganga di berbagai lokasi.

Pantauan Padangkita.com, kerusakan terjadi di berbagai ruas jalan yang ada di Kabupaten Tanah Datar, di antaranya di Kecamatan Tanjung Baru, Kecamatan Padang Ganting, Lintau Buo Utara dan ruas jalan lainnya.

Seperti disampaikan Santi, 29 tahun, warga Jorong Ampaleh Nagari Tanjung Alam tidak jarang pengguna kendaraan roda dua terjatuh karena banyak lobang menganga di sepanjang jalan tersebut.

“Apalagi saat hari hujan,” kata Santi kepada Padangkita.com. Jumat, (1/5/2020).

Ia mengatakan, banyaknya jalan berlobang di sepanjang jalan itu dikarenakan tidak lancarnya drainase di sisi jalan sehingga mengakibatkan air meluap ke badan jalan.

Tidak saja jalan berlubang, sejumlah titik longsor juga terdapat di jalan provinsi yang menghubungkan Kota Payakumbuh dengan Batusangkar itu tepatnya di Simpang Baso perlintasan Batusangkar-Bukittinggi.

Saat ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan terhadap pengguna jalan, di ruas jalan tersebut dibuat goni berisi pasir sehingga pengguna jalan mengetahui ada kerusakan jalan.

“Dikhawatirkan jika intensitas hujan terus tinggi maka jalan penghubung akan putus total,” kata Santi.

Ia berharap untuk menghindari kecelakaan lalu-lintas pemerintah segera melakukan perbaikan pemeliharaan dan dilakukan pelebaran jalan.

Hal yang sama juga terjadi di ruas jalan Batusangkar-Lintau, mulai dari Kecamatan Tanjung Emas hingga Kecamatan Padang Ganting.

Selain lobang di jalan yang semakin membesar, di beberapa titik bahkan ada ruas jalan yang terancam anjlok.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Nofi Hendri mengatakan,  terkait jalan provinsi yang rusak parah di Tanah Datar sudah diusulkan ke provinsi dan akan dilakukan perbaikan tahun ini.

Pada awal Februari lalu, Nofi Hendri mengungkapkan, Pemerintah Tanah Datar setiap tahun selalu mengusulkan pembangunan dan rehab jalan di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.

Atas koordinasi dan usulan Pemkab Tanah Datar, tahun 2020 kucuran dana perbaikan melalui APBD Provinsi sebesar Rp 17,8 miliar.

Yaitu, Jalan Batusangkar ke Kubu Karambia pelebaran jalan dengan dana Rp5 miliar, Batusangkar menuju Ombilin Rp1,5 miliar termasuk pekerjaan pelapisan ulang (overlay) di Pincuran Tujuh.

Lalu, Simpang Baso ke Piladang sebanyak Rp4,5 miliar, Setangkai menuju Halaban Rp4,8 miliar dan ruas jalan Batusangkar menuju Baso untuk peningkatan/ pelebaran jalan sebesar Rp1,8 miliar,” ungkap Nofi Hendri. [esa]


Baca Berita Tanah Datar hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Arus Balik masih Padat, Pengoperasian Fungsional 2 Ruas Tol Trans Sumatra Diperpanjang
Arus Balik masih Padat, Pengoperasian Fungsional 2 Ruas Tol Trans Sumatra Diperpanjang
Pembenahan Lubuk Hantu Tuntas, Jalan Padang Panjang – Bukittinggi di Aia Angek Aman Dilalui
Pembenahan Lubuk Hantu Tuntas, Jalan Padang Panjang – Bukittinggi di Aia Angek Aman Dilalui
Gubernur Mahyeldi Keliling Daerah Tinjau Lokasi Terdampak Bencana Banjir dan Longsor
Gubernur Mahyeldi Keliling Daerah Tinjau Lokasi Terdampak Bencana Banjir dan Longsor
Mulai Besok, Jalan Tol Indah Ini Dibuka Fungsional Persingkat Perjalanan Mudik Sumbar - Riau
Mulai Besok, Jalan Tol Indah Ini Dibuka Fungsional Persingkat Perjalanan Mudik Sumbar - Riau
Jalan Perlintasan KA Bandara di Kasang Diperlebar, Warga: Terima Kasih Pak Andre Rosiade
Jalan Perlintasan KA Bandara di Kasang Diperlebar, Warga: Terima Kasih Pak Andre Rosiade
Mulai Kamis Besok Ruas Tol Trans Sumatra Ini Tak Gratis lagi, Segini Tarifnya
Mulai Kamis Besok Ruas Tol Trans Sumatra Ini Tak Gratis lagi, Segini Tarifnya