Menurut beberapa peneliti hal itu merujuk pada wabah sifilis yang melanda Osaka pada saat itu.
Sejauh ini wabah tersebut menjadi salah satu penjelasan yang masuk akal mengenai penyebab terjadinya penguburan massal tersebut.
Tim arkeolog sendiri menemukan kuburan tersebut setelah menggali Makam Umeda.
Makam tersebut merupakan salah satu dari tujuh kuburan bersejarah yang berasal dari tahun 1850-an dan 1860-an.
Kuburan itu telah ada sejak periode akhir Edo Jepang dan awal periode Meiji.
Baca juga: Ini 5 Seleb Tanah Air yang Nikah Beda Agama, Namun Berujung Perceraian
Situs itu digali untuk proyek pembangunan kembali kota di dekat salah satu stasiun kereta utama Osaka.
Lokasi itu terletak di tempat yang dulunya merupakan area pertanian di luar kota Istana Osaka. [*/Prt]