Anggota Satpol PP Pessel Diserang Usai Penertiban Kafe di Kambang

Berita Pesisir Selatan, Perantau Pessel dibantu Sembako, Usai Dijemput, 24 Perantau Pessel Dibantu Sembako, Virus Corona, Corona Sumbar,, Padangkita.com: Berita Hari Ini - Tentara Manunggal di Pessel Buka Akses Jalan dan Rehab Rumah Tak Layak Huni, Pesisir Selatan Sumbar, Sumatra Barat Terbaru

Gerbang masuk Pesisir Selatan (Foto: Ist)

Painan, Padangkita.com – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menjadi korban tindak kekerasan pada saat razia penertiban tempat hiburan malam di Kecamatan Lengayang.

Informasi yang dihimpun Padangkita.com menyebutkan, insiden berawal saat satu regu anggota Satpol PP Kabupaten Pessel berjumlah 13 orang melakukan razia rutin di wilayah Kecamatan Lengayang pada Sabtu hingga Minggu (4-5/7/2020) dini hari.

“Pada hari Sabtu dan Minggu itu kita menganggendakan patroli rutin pekat (penyakit masyarakat) dan jadwalnya memang di daerah Lengayang," kata Kasat Pol PP Kabupaten Pessel, Dailipal dihubungi Padangkita.com, Senin (6/7/2020) siang.

Agenda razia rutin yang digelar seminggu sekali itu, kata Dailipal, adalah penertiban kafe-kafe yang buka hingga larut malam, serta menyediakan tempat-tempat sarana karaoke bagi pengunjung maupun minuman dan pemandu lagu.

Dailipal menjelaskan, saat itu, pihaknya melakukan penertiban di kawasan Pantai Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang pada Minggu (5/7/2020) sekira pukul 01.15 WIB. Di sana anggota Satpol PP menemukan kafe yang masih buka dan dua orang wanita pemandu lagu.

"Nah, sampai di TKP kami memberikan peringatan dan sosialisasi kepada pemilik kafe dan dua orang wanita pemandu lagu, serta membuat perjanjian agar mereka tidak mengulanginya lagi. Saat itu semua arahan dan imbauan kami diterima oleh si pemilik dan si pemandu kafe," ungkap Dailipal.

Setelah selesai kegiatan itu, lanjut Dailipal, anggotanya pun meninggalkan kafe. Namun hanya beberapa meter dari kafe tersebut, salah seorang pemuda berinisial R datang menghampiri petugas dengan marah-marah dan. Dia menyerang salah satu anggota Satpol PP.

Baca juga: Tujuh Imam Masjid Raya Kecamatan Terima SK Bupati Pessel

"Betrokan tersebut membuat warga di daerah tersebut penasaran dan merasa terprovokasi lalu mereka menyerang anggota dan menimbulkan kricuhan," ujar dia.

Setelah ditelusuri, lanjut Dailipal, kejadian tersebut ternyata dipicu oleh dendam pribadi R kepada salah satu petugas yang bernama Indra Lesmana.

"Pelaku yang marah-marah itu ternyata mempunyai dendam pribadi kepada Indra Lesmana. Yang bersangkutam merasa tidak ada urusan sama Satpol PP. Ini pribadi dengan anggota ini," kata Dailipal.

Dia memastikan pada saat melakukan penertiban, telah memerintahkan anggotanya untuk tidak melakukan tindak kekerasan.

"Kepada anggota yang bertugas, kami selalu mewanti-wanti untuk selalu bekerja dengan profesional sesuai dengan SOP," ujarnya.

Setibanya di Painan, anggota Satpol PP yang diserang melakukan visum dan melapor ke Polres Painan Minggu (5/7/2020) pukul 02.30 WIB.

"Terkait aksi kekerasan tersebut, baju anggota robek serta mengalami luka lecet di bagian badannya dan pulang dengan selamat. Kita berharap agar diproses," harap Dailipal. [ryo/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung