Ilustrasi (Sumber: saberpungli)
Padangkita.com - Tiga intansi pemerintah saat ini dalam bidikan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Padang.
Ketua Tim Saber Pungli, AKBP Tommy Bambang Irawan menyebut, ketiga instansi itu diindikasi melakukan praktek pungli. Namun ia belum mau merinci tiga instansi yang dimaksud, dan bentuk pungli yang diduga terjadi.
“Saat ini ada tiga kasus yang sedang diselidiki, kita dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan, belum bisa disebut secara rinci," kata Tommy Bambang Irawan, Rabu (30/8/2017).
Selain tiga dugaan pungli yang tengah dibidik, sejak dibentuk Januari 2017, Tim Saber Pungli Kota Padang saat ini telah menangani dua perkara. Yaitu dugaan Pungli Dana Bantuan Sosial (Bansos) bagi mantan narapidana yang kini telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kelas 2 A Padang. Sementara kasus dugaan pungli penerimaan siswa baru MTSN Model Padang, kini masih dalam proses pemberkasan oleh penyidik, usai berkasnya dinyatakan tidak lengkap (P19) oleh Jaksa. Kasus dugaan pungli di MTSN Model Padang, bahkan menyeret Kepala MTSN tersebut.
Tommy yang juga Wakil Kapolresta Padang berjanji tim yang dipimpinnya akan terus membidik dan menjerat pelaku pungli, karena menyusahkan masyarakat. Ia menyebut aksi dugaan pungli yang tengah dibidik, umumnya akibat niat buruk pelaku, bukan karena adanya celah dalam aturan.
"Dari kasus yang kami tangani, Pungli terjadi bukan karena ada celah pada aturan. Tapi murni niat tidak baik dari pelaku," ungkapnya.
Tommy mengakui saat ini partisipasi masyarakat untuk memberantas pungli juga meningkat, karena dari kasus yang ditangani merupakan hasil laporan warga. (Aidil Sikumbang)
