Yayasan MWF Ingin Terlibat di Pembangunan Padang

Yayasan MWF Ingin Terlibat di Pembangunan Padang

Pertemuan Walikota Padang Mahyeldi dengan Yayasan MWF (Foto: humas kota padang)

Lampiran Gambar

Pertemuan Walikota Padang Mahyeldi dengan Yayasan MWF (Foto: humas kota padang)

Padangkita.com –Yayasan Minangkabau Dunia atau Minangkabau World Foundation (MWF) ingin memberikan kontribusi untuk Kota Padang. Melalui sinergi dengan Pemko Padang, MWF akan turut andil dalam pembangunan berbagai aspek.

Hal itu dikemukakan Dewan Pengurus MWF dalam pertemuan dengan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di The Kemuning, Jalan Taman Amir Hamzah No. 4 Pegangsaan Timur, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018) lalu.

Pertemuan itu merupakan tindak lanjut Rapat Kerja dan pengukuhan MWF oleh Gubernur Sumatera Barat pada 15 - 16 Desember 2017 yang lalu. Kali ini giliran Walikota Padang yang diundang ke sekretariat MWF tersebut untuk pemaparan potensi dan peluang investasi serta progres pembangunan di ibukota provinsi Sumatera Barat.

Pada kesempatan itu hadir segenap Dewan Pengurus, yaitu Ketua Umum Revri Aroes dan Sekjen Tundra Meliala beserta jajarannya. Silaturahim berlangsung hangat dan akrab.

Di hadapan Dewan Pengurus MWF yang terdiri dari profesional, pemerhati pembangunan serta birokrat, Walikota Padang mengatakan, potensi perantau sangat besar dan memang diharapkan berkontribusi dalam membangun kampong.

“Kita menyambut baik adanya sinergi Pemko Padang dengan perantau melalui Yayasan Minangkabau World. Dan diharapkan kontribusinya untuk membangun kampung halaman,” kata Wako Mahyeldi.

Beragam upaya telah dilakukan dalam pembangunan Kota Padang. Bukan saja pembangunan fisik tetapi juga pembangunan Sumber Daya Manusia dengan pembinaan generasi muda yang berakhlak dan mandiri.

“Terlebih dalam menghadapi bonus demografi Indonesia pembinaan generasi muda semakin serius dilakukan,” kata Mahyeldi.

Dia menambahkan, kerjasama dengan beberapa daerah di Indonesia maupun dengan luar negeri juga dilakukan. Hal ini sebagai bentuk upaya meningkatkan sinergi dan peluang membangun ekonomi yang kuat dengan memperkenalkan Kota Padang sebagai gerbang Indonesia di pantai barat.

“Untuk itu juga telah dibentuk Tim Perdagangan Timur Tengah. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan jika yayasan Minangkabau world juga bisa bersinergi dalam berbagai aspek,” katanya.

Pada akhir pertemuan, sebagai bentuk kongkrit kegiatan pihak MWF akan memulai menindaklanjuti dengan pembahasan teknis dan komitmen melalui MoU untuk berbagai aspek.

Pengurus MFW juga sangat mengapresiasi langkah strategis di berbagai bidang yang telah dilakukan Walikota Mahyeldi sehingga Kota Padang jauh berubah lebih baik.

“Dalam waktu dekat kami akan berkunjung ke Padang dalam rangka bakti sosial dan pertemuan di bidang kesehatan,” kata Revri Aroes.

Ia juga menjelaskan tentang MWF yang terbentuk sebagai wujud kepedulian perantau untuk berkontribusi dan bersinergi dengan kampung halaman.

"Kami ingin bersinergi dengan pemko Padang di segala aspek dan mendukung setiap program strategis kota," ujarnya.

Baca Juga

Berita Pariaman, Pemko Pariaman Targetkan Masuk 10 Besar IGA 2021, Pariaman, Subar, Sumatra Barat Terbaru Hari ini
Pemko Pariaman Targetkan Masuk 10 Besar IGA 2021, Ini yang Akan Dilakukan
Berita Pariaman, Wako Genius Umar Tuntut Kreatifitas Kepala OPD di Masa Pandemi, Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini
Wako Genius Umar Tuntut Kreatifitas Kepala OPD di Masa Pandemi
Berita Agam, HUT Kemerdekaan RI, Warga di Agam Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Bulan, Agam, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini
HUT Kemerdekaan RI, Warga di Agam Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Bulan Penuh
Berita Kota Pariaman Terbaru. Tes CPNS Pariaman. 3.065 Peserta Ikuti Tes CPNS di Kota Pariaman. Ujian CPNS Pariaman. Baca Padangkita.com
Seleksi Penerimaan ASN Diperpanjang, Berikut Tahapannya
Berita Pariaman, PAD Kota Pariaman Akan Dioptimalisasi, Pendapatan Daerah, Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat terbaru hari Ini
PAD Kota Pariaman Akan Dioptimalisasi
Batusangkar, Padangkita.com - Sasaran dan tujuan strategis yang ada pada dokumen perencanaan pemerintah daerah maupun OPD belum maksimal.
Evaluasi SAKIP 2020, Kinerja OPD di Tanah Datar Dinilai Belum Maksimal