Padangkita.com - Walikota Padang mengimbau kepada seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan Pantai Padang. Menurutnya, kawasan Pantai Padang telah menjadi salah satu primadona dan wisata unggulan di Sumatera Barat.
Menurutnya, PKL yang berjualan harus sesuai dengan izin dan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya. Jangan sampai terjadi pelanggaran seperti berjualan di atas trotoar.
"Untuk itu kepada lurah, camat kemudian petugas Sat Pol PP, unsur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta seluruh masyarakat, kita harapkan memiliki kepedulian untuk senantiasa menjaga kebersihan dan aturan yang berlaku," kata Mahyeldi, dikutip dari humas (04/09/2018).
Mahyeldi juga mengimbau bagi para untuk dapat menjamin lingkungan sekitar tempat berjualannya harus bersih dan bebas dari sampah.
"Kita harus menjamin kebersihan demi keindahan Pantai Padang dan banyak manfaat yang kita dapatkan tentunya," pungkas Mahyeldi menyerukan.
Menyikapi itu Walikota Padang secara mendadak memeriksa kondisi Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan menyisiri pinggir pantai mulai dari kawasan Purus sampai ke Muaro, beberapa waktu lalu.
Hasilnya, masih ditemukan pedagang yang nekat membandel dengan berjualan di trotoar kemudian sampah pun tak pula dibersihkan. Padahal aturan ini selalu diingatkan.
Walikota mengatakan, bahwa setiap pelanggaran harus ditindak, kalau trotoar itu bukan untuk jualan, kecuali mengantongi izin dari pemerintah kota. Maka untuk itu, kepada warga masyarakat yang masih berjualan di trotoar dan masih meninggalkan barang-barangnya di trotoar ataupun di kawasan pinggir pantai, maka kami akan mengangkatnya. Mari kita saling menjaga aturan," ujar Walikota.
Disampaikannya, karena PKL berjualan harus sesuai izin. Dengan itu diharapkan agar jangan sampai mengganggu lalu lintas, pengguna jalan dan lain sebagainya.
