Padangkita.com – Seorang pelajar diduga menjadi korban aksi arogansi anggota polisi dalam razia lalu lintas di Padang, Sumatra Barat.
Pelajar yang sedang mengendarai sepeda motor tanpa helm diduga ditendang hingga jatuh dan terluka karena lari untuk menghindari razia polisi.
Kejadian tersebut, kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh kakak korban.
“Peristiwanya terjadi di depan kantor direktorat lalu lintas Polda Sumbar di Jalan Nipah, kemarin sore,” kata Ferdi, kakak korban, Rabu (13/12/2017).
Ia menceritakan kronologis kejadian adalah saat adiknya yang masih kelas satu SMP membonceng temannya dan terkejut mengetahui ada razia yang dilakukan petugas.
Menurutnya, adiknya terkejut melihat adanya razia, karena tidak menggunakan helm dan motor yang tidak dipasang kaca spion, korban berusaha kebur menghindari razia.
Namun, malangnya bagi korban, salah seorang anggota kepolisian Briptu JR berhasil menghentikan dan langsung menendang tubuh korban hingga terjatuh.
Akibatnya, sekujur tubuh korban mengalami luka – luka dan sempat di rawat di rumah sakit, sedangkan temannya menderita luka ringan.
Ferdi menilai karena tidak ada itikad baik dari pelaku, maka foto korban berikut kronologis pun diunggah ke media sosial dan kemudian menjadi viral. Postingan itu sudah dibagikan lebih dari 5200 netizen.
Wadirlantas Polda Sumbar AKBP M Hari mengakui adanya peristiwa tersebut dan berjanji untuk bersikap netral dalam penanganannya.
“Kami bersikap netral menanganinya. Kejadian ini sudah ditangani oleh bidang Propam Polda Sumbar,” ujarnya.
Keluarga korab berharap ada itikad baik dari pelaku terhadap korban yang masih di bawah umur untuk meminta maaf atas arogansinya saat menjalankan tugas tersebut. (Aidil Sikumbang)