Padangkita.com - Siapa bilang jerawat ada di wajah hanya karena wajah kotor atau kurang perawatan. Jerawat di wajah ternyata bisa terjadi akibat stres yang anda alami.
Profesor dari departemen dermatologi Universitas Southwestern Texas, Dr. Lisa Garner, menegaskan bahwa stres ternyata memegang peranan penting dalam memperberat jerawat. Stres bukan penyebab utama terjadinya jerawat, namun stres dapat memperparah jerawat yang sudah terjadi.
Mekanisme yang jelas memang belum diketahui, namun diduga pada mereka yang mengalami stres psikologis, kelenjar-kelenjar sebasea pada kulit memproduksi sebum lebih banyak.
Selain itu, mereka yang mengalami stres juga cenderung menekan-nekan sendiri jerawatnya sehingga memicu peradangan terjadi lebih hebat. Jerawat akan semakin membandel ketika seseorang sedang mengalami stres yang berlebihan.
Pengobatan jerawat memang memerlukan kerja sama antara dokter dengan pasiennya. Kepatuhan, kesabaran dan ketekunan merupakan kunci dalam penanganan jerawat, karena seringkali pengobatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Mengatasi faktor pemicu seperti stres akan sangat membantu agar jerawat tidak menjadi semakin parah. Untuk itu, jika sedang mengalami jerawat dan stres dalam waktu yang bersamaan, selain mendapatkan pengobatan untuk jerawat, carilah waktu untuk konseling baik dengan keluarga, teman atau dengan tenaga medis profesional