PadangKita - Sejumlah alat komunikasi termasuk sirine tsunami yang berada di Bukit Biawak Kecamatan Empat Jurai Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat dilaporkan hilang.
Menurut ketua dua Radio Antar Penduduk Indonesia ( RAPI ) Sumatera Barat Suri Hamdazir, alat yang hilang merupakan milik Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Alat – alat yang hilang itu sangat vital untuk kebencanaan, karena selain untuk komunikasi, diantara alat tersebut juga ada sirine tsunami. Kerugiannya mencapai lebih satu milyar rupiah. ” jelas Suri Hamdazir kepada PadangKita.com melalui sambungan telepon, Selasa (28/3/17).
Dari hasil pantauan ke lokasi, Suri Hamdazir menduga kuat alat – alat tersebut dicuri orang, karena pintu ruangan yang terbuat dari besi berlubang bekas dicongkel. Hilangnya sejumlah alat komunikasi dan sirine tsunami itu diketahui pada minggu pagi.
“Saat sampai di lokasi, sungguh miris. Pintu dalam kondisi terbuka dan ada bekas congkel. Ketika dilihat ke dalam, tidak ada lagi alat-alat yang sangat vital untuk kebencanan itu” lanjut Suri.
Hilangnya sejumlah alat komunikasi dan sirine tsunami tersebut kemudian segera dilaporkan ke Kepolisian Resort (Polres) Pesisir Selatan, dengan nomor STTLP/103/B/III/2017/SPKT-II/Res Pes-Sel.
“Laporan disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pesisir Selatan S. Marpaung dan kami ada tujuh orang mendampingi ke Polres Pesisir Selatan, termasuk kepala markas PMI Sumbar, Pak Dayat. Kami berharap alat-alat ini segera ditemukan “ lanjutnya. (Aidil Sikumbang/Arif)