Rahasia Sukses Bisnis Orang Minang Menggurita

Rahasia Sukses Bisnis Orang Minang Menggurita

ILUSTRASI: Usaha Mikro Kecil Menengah (Foto:Ist)

Padang, Padangkita.com - Berdasarkan data statistik Sumatera Barat 2017 Jumlah UMKM mencapai 501.410

“UMKM tersebut terdiri dari Mikro 423.280, pelaku usaha kecil 74.410, pelaku usaha menengah dan besar 3.720,”kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit beberapa waktu lalu.

Fakta tersebut menunjukkan ucapan, “orang Minang panggaleh” bukan sekadar isapan jempol belaka. Angka ini masih seputar Sumbar, belum termasuk jumlah pedagang Minang yang ada hampir di setiap pelosok negeri hingga ke luar negeri. Apa rahasia etnis Minang–diperantauan dikenal sebagai orang Padang–sukses membangun bisnisnya?

Direktur Center for Human and SDGs, Andalas University, Prof. Elfindri mengatakan, masa sulit di perantauan menjadi kunci sukses etnis ini mengelola bisnis. “Mereka melalui masa sulit di perantauan, dengan berbekal itu, yang fokus menjadi berhasil jika masuk ke perdagangan,” kata Prof. Elfindri, beberapa waktu lalu.

Menurut Elfindri, hasil penelitiannya yang dituangkan dalam buku ‘Minang Enterpreneur’ menemukan bahwa prinsip kejujuran, kerja keras, dan mementingkan karyawan mendorong etnis Minang menjadi pebisnis handal. “Kehidupan sosialnya tinggi.”

Prinsip Bisnis Orang Minang

Bustami Narda dalam bukunya ‘Rahasia Bisnis Orang Padang’ menyebutkan: “Orang Padang ke mana-mana cari uang, bukan cari kerja.” Dalam buku ini, Bustami Narda secara gamblang mengungkapkan rahasia bisnis Orang Padang menggurita bersaing dengan etnis Tionghoa.

“Merantau merupakan wujud dari kemauan kerasnya menjadi seorang pebisnis, menjadi seorang pengusaha,” tulis Bustami dalam bukunya. Terbiasa memulai usaha dari nol dengan berjualan peniti, sisir rambut, sudah menjadi cerita lama yang berulang dan tetap menantang untuk disampaikan.

Bukti sejarah menunjukan dorongan kuat orang Minang untuk merantau bisa ditemukan dari sederatan pantun untuk merantau dan bertahan di rantau. Berikut kutipannya:

"Kalau anda pergi ke pekan, hiu beli belanak beli, ikan Padang beli dahulu
Kalau Anda pergi berjalan (merantau), ibu cari, dunsanak (famili) cari, induk semang cari dahulu.

Kalau pandai berkain panjang, bisa lebih dari kain sarung.
Kalau pandai berinduk semang, bisa lebih dari ibu kandung."

Bustami menyebutkan, ini membuktikan kekuatan Orang Padang saat merantau mesti pandai menyesuaikan diri dengan tempat baru. Kebiasaan mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan disebut sebagai kunci sukses bertahan di rantau.

Ia mengatakan, dalam menjalankan bisnis, Orang Padang memiliki prinsip untuk membesarkan bisnisnya. Pertama, melangkah dari bawah dengan usaha-usaha kecil yang menuntut tidak perlu modal besar. Kedua, fokus. Hal ini menjadi sisi umum bagi setiap wirausaha dalam membangun bisnis.

Ketiga, sepenuh hati menjalankan bisnisnya. “Setiap aliran darah orang Padang yang sedang berbisnis, selalu mengalir usaha yang sedang ia lakukan,” ujarnya. Terakhir, tidak ragu-ragu seperti tertuang dalam petuah bijak ini, ‘asa hilang dua terbilang, kalau tak berhasil biar nyawa berpulang’.

Ketakutan menjadi bahan tertawaan saat pulang dari rantau menjadi penyemangat orang Minang untuk sukses di rantau. Kondisi ini yang terkadang membuat orang Minang lebih betah di rantau meski susah makan dari pada mengadu pulang ke kampung.

“Seorang perantau Padang akan malu pulang ke kampung jika belum berhasil. Dia akan merasa khawatir dicuekin kalau pulang miskin,” tulis Bustami. Sebaliknya, pulang dengan keberhasilan akan menjadi cerita orang sekampung yang tak ada habisnya.

Jika menyimak kisa sukses sejumlah orang tenar di dunia, apa yang dilakukan etnis Minang bukanlah rahasia baru. Kisah hidup seorang pialang kesohor Chris Gardner yang diperankan dengan apik Will Smith di film ‘The Pursuit of Happiness’.

Chris menunjukkan perjuangan besar untuk mencapai keberhasilan mulai dari kegagalannya sebagai salesman scanner tulang portable hingga ditinggal istrinya, Linda Gardner, bersama anak laki-lakinya. Di film ini, Chris keliru memulai usaha dengan mendepositkan seluruh tabungannya dalam binis franchise scanner tulang.

Cara Orang Padang berbisnis dari bawah menunjukan kemampuannya untuk mengelola risiko. Dan sejumlah pebisnis handal, selalu memulai dengan cara yang sama, bukan hanya Orang Padang.

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri