Pulau Nan Eksotis di Sumbar ini Tercipta Berkat Kutukan

Pulau Nan Eksotis di Sumbar ini Tercipta Berkat Kutukan

Pulau Pasumpahan (Foto: Twitter)

Lampiran Gambar

Pulau Pasumpahan (Foto: Twitter)

Padangkita.com - Cerita tentang Malin Kundang anak durhaka mungkin tak asing lagi bagi masyarakat Ranah Minang khususnya dan Indonesia pada umumnya. Malin Kundang menjadi legenda dan menjadi bahan pembelajaran bagi para orang tua kepada anak-
anaknya.

Tapi mungkin tak banyak orang yang tahu tentang cerita anak durhaka lainnya yang ceritanya hampir mirip dengan Malin Kundang, yakni cerita si Boko. Sayangnya, cerita ini tidak sepopuler cerita atau legenda si Malin Kundang anak durhaka itu.

Cerita atau legenda Malin Kundang telah diangkat menjadi film layar lebar pada tahun 70 an dan juga diangkat menjadi sinetron pada awal tahun 2000 an. Sedangkan cerita si Boko baru sekedar cerita yang berkembang dari mulut ke mulut saja.

Berdasarkan cerita tokoh masyarakat setempat, Si Boko merupakan cerita rakyat yang diduga berasal dari lima pulau yang ada di kawasan Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Boko merupakan remaja yang hidup dalam kemiskinan. untuk itu dia mencoba merantau ke negeri seberang untuk merubah nasibnya," kata S. Datuk Lenggang, tokoh masyarakat sekitar.

Ia pun meminta izin dan restu dari sang ibu. Sang ibu pun dengan berat hati melepaskan anak kesayangannya tersebut. Namun demi masa depan si Boko ia pun merelakan anaknya pergi merantau.

Di tanah rantau, si Boko merupakan remaja yang rajin. Berkat ketekunan dan kerajinannya Boko pun menjadi orang yang sukses dan menjadi orang kaya di perantauan. Harta dan kekayaannya pun melimpah ruah.

Singkat cerita, suatu waktu Boko ingin sekali berkunjung ke kampung halamannya. Dengan menggunakan kapal yang mewah Boko berlayar dengan membawa sejumlah harta kekayaannya di dalam kapal tersebut.

Kedatangannya diketahui olah warga kampung dan juga oleh ibunya. Sang ibu pun bergegas menuju kapal dan sangat ingin bertemu anaknya yang sudah lama berada di tanah rantau.

Setibanya di kapal, sang ibu pun bertemu dengan Boko. Dia pun langsung memeluk anak kesayangannya tersebut, namun hal yang tak terduga terjadi. Boko tidak mengakui bahwa orang yang datang dan memeluknya adalah ibunya. Si Boko pun mengusir ibunya dari kapal yang dimilikinya.

Wanita tua itu pun menjelaskan bahwa dirinya adalah ibunya. Namun Boko tidak percaya, dia pun mendorong wanita tua renta itu hingga jatuh.

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Perantau Yakin Andre Rosiade Bisa Tuntaskan Pembangunan Jalan Tol di Sumbar
Perantau Yakin Andre Rosiade Bisa Tuntaskan Pembangunan Jalan Tol di Sumbar
Calon Wali Kota Padang
Calon Wali Kota Padang
Pemko Padang Lelang 64 Mobil, Cek di Sini Daftar Kendaraan, Syarat dan Ketentuannya
Pemko Padang Lelang 64 Mobil, Cek di Sini Daftar Kendaraan, Syarat dan Ketentuannya
Alokasikan Rp137 Miliar, Pemprov Target Perbaikan Jalan Rusak Tanah Datar selesai 2024
Alokasikan Rp137 Miliar, Pemprov Target Perbaikan Jalan Rusak Tanah Datar selesai 2024
Ada Perubahan, Ini Aturan Terbaru soal One Way Padang – Bukittinggi dan Pembatasan Angkutan
Ada Perubahan, Ini Aturan Terbaru soal One Way Padang – Bukittinggi dan Pembatasan Angkutan
Gubernur tak Melaporkan Bupati Solok, Cuma Meneruskan Surat Ketua DPRD ke Kemendagri
Gubernur tak Melaporkan Bupati Solok, Cuma Meneruskan Surat Ketua DPRD ke Kemendagri