PKI Bisa Kembali Bangkit, Masyarakat Minang Harus Waspada

PKI Bisa Kembali Bangkit, Masyarakat Minang Harus Waspada

Ilustrasi PKI (Foto: Net)

Lampiran Gambar

Ilustrasi PKI (Foto: Net)

Padangkita.com - Masyarakat perlu mengingat dan mewaspadai gerakan atau ancaman komunismen gaya baru yang bisa tumbuh dan berkembang di mana saja.

Walikota Padang mengatakan sepak terjang komunisme di masa lalu melalui Partai Komunis Indonesia (PKI) sangat dibutuhkan untuk menghadapi ancaman gerakan tersebut pada masa sekarang.

“Memahami sepak terjang politik PKI pada masa lalu, dibutuhkan tingkat kepekaan terhadap ancaman komunis gaya baru (KGB) pada masa sekarang,” kata Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Minggu (01/10/2017).

Mahyeldi berharap peristiwa kelam yang terjadi di masa lalu itu jangan sampai terulang kembali. Sehingga persoalan ini memang harus ditangkal sedini mungkin.

Menurutnya, pengulangan sejarah bisa saja terjadi kapan saja. Jika tidak ditangkal dan dicegah sedini mungkin, PKI bisa kembali ‘hidup’ di tengah masyarakat.

"Jika tidak diantisipasi sedini mungkin PKI bisa kembali tumbuh di Indonesia," katanya.

Apalagi disaat ini, di era sekarang ini isu global demokratisasi dan penegakan HAM dijadikan senjata ampuh oleh kelompok kepentingan terhadap negara melalui penyesatan informasi dan pengalihan isu.

“Oleh karena itu, saya mengajak peran aktif para tokoh agama, pendidik, budayawan, pelaku seni, pelaku media, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pancasila,” ajaknya dilansir dari humas pemko.

Walikota menyebut, pemahaman dan pengamalan Pancasila harus terus ditingkatkan. Pancasila adalah pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beraneka ragam, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga pulau Rote.

“Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang kita peringati setiap tahun haruslah kita jadikan sebagai upaya melestarikan, mengamalkan, mengembangkan, dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” beber Walikota.

Menurutnya, Komunis pernah mencoba berkuasa di Indonesia sekitar 52 tahun silam. Puncaknya, 30 September 1965, Partai Komunis Indonesia (PKI) mencatatkan sejarah kelam bagi Indonesia. Enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI diculik, disiksa, dan dibunuh oleh simpatisan PKI.

Peristiwa ini merupakan fakta bahwa PKI berupaya melakukan kudeta terhadap pemerintah yang sah. Dan berkeinginan mengganti ideologi negara dari Pancasila menjadi ideologi komunis. Beruntung, upaya itu digagalkan dan Pancasila menunjukkan kesaktiannya.

Tag:

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako