Padangkita.com - Demi meningkatkan ekonomi masyarakat di Kenagarian Puluik Puluik kecamatan IV Nagari Bayang Utara (Bayu) Pessel, menggalakan budidaya ikan air tawar jenis ikan nila, lele, majalaya, kaluih dan lainnya. Pengembangan budi daya ikan ini memanfaatkan pekarangan rumah
Walinagari Puluik Puluik, Jumrizal mengatakan pihak pemerintah nagari telah menganggarkan dana desa untuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat budidaya agar bisa melaksanakan budidaya yang baik.
"Usaha ini cukup memiliki prospek cerah, meskipun sebagian besar nagari berada pada daerah perbukitan, namun potensi sumber airnya mencukupi, setidaknya dapat dilakukan sebagai usaha sampingan yang mendatangkan hasil," katanya dikutip dari pesisirselatankab, Minggu (09/09/2018).
Menurutnya, Hasil produksi ikan air tawar sangat diminati oleh masyarakat di pasaran, bahkan harga jual di berbagai pasar tradisional sekitar Rp 20 ribu per kg sampai dengan Rp 30 ribu per kg tergantung jenis ikannya. Dengan memanfaatkan kolam ikan yang ada pada pekarangan rumah, kebutuhan keluarga dalam mengkomsuksi ikan ikan dapat terpenuhi dan memiliki nilai ekonomi.
Ditambahkannya Usaha ini dapat dimasukan pada anggaran dana nagari dalam program pemberdayaan masyarakat, berupa bantuan bibit ikan,keberhasilan usaha ini tidak terlepas dari kepedulian warga dalam memelihara serta mengembangkannya.
"Bila di kelola dengan baik tentu akan membuahkan hasil yang mengembirakan sesuai dengan yang diharapkan," pungkasnya.