Padangkita.com - Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan menggelar bursa inovasi desa tahun 2018, Minggu (30/09/2018).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDP2KB) Pessel, Hamdi melalui Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Partisipasi Masyarakat dan Sosial Budaya, Yoli Aang Sofria, mengatakan kegiatan bursa inovasi desa itu diikuti oleh TPID, walinagari, Bamus, PKK dan didampingi 15 camat yang ada.
"Kegiatan bursa inovasi desa yang merupakan agenda Kementerian Desa tersebut akan menampilkan berbagai produk hasil inovasi yang dilakukan nagari," katanya dikutip dari pesisirselatankab, Kamis (27/09/2018).
Terkait kegiatan itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Desa, Pemprov Sumbar dan pihak terkait lainnya untuk penyelenggaraan bursa inovasi desa tersebut.
Dalam kegiatan ini, setiap kecamatan mengirim satu nagari yang memiliki inovasi untuk ditampilkan dalam bursa inovasi nagari. Lanjutnya, sekarang pemerintah memulai pembangunan dari desa dengan meningkatkan alokasi dana desa serta pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, sejumlah nagari kini mulai melakukan inovasi-inovasi pembangunan. Akan tetapi, disisi lain pemerintah nagari juga dituntut melakukan prioritas pembangunan seperti menciptakan produk unggulan kawasan pedesaan, sarana olahraga dan lainnya.
Ini merupakan kegiatan yang dicanangkan oleh Kementerian Desa (Kemendes). Melalui kegiatan bursa inovasi, unsur yang ada di nagari dapat bertukar informasi, meningkatkan kreativitas serta inovasi untuk kemajuan dan kemandirian nagari.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat juga hendaknya meningkatkan produktivitas penggunaan dana desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari," ucapnya.
Ia menambahkan, ada tiga bidang yang menjadi fokus kegiatan tersebut yaitu jendela inovasi ekonomi, infrastruktur dan SDM. Dengan demikian, masing-masing nagari diharapkan mampu untuk berkreasi sesuai potensi yang ada di nagari.