Padangkita.com - Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan peningkatkan program mitigasi bencana. Terkait dengan mitigasi itu, kabupaten yang memiliki garis pantai terpanjang di Sumbar itu memerlukan perhatian serius dari pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya.
"Pembangunan dan peningkatan berbagai infrastruktur mitigasi bencana itu seperti shelter, jalur evakuasi dan lainnya," ungkap Kepala BPBD Pessel, Pri Nurdin, Senin (15/1/2018, sebagaimana dicuplik dari pesisirselatankab.go.id.
Dikatakan, infrastruktur yang perlu dibangun dan ditingkatkan adalah shelter tersebar diberbagai lokasi, pembangunan sekaligus peningkatan ruas jalan dan jembatan evakuasi tsunami, program pelatihan penanggulangan dan simulasi bencana.
"Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi bencana yang cukup tinggi seperti gempa, tsunami, banjir, longsor, abrasi dan lainnya. Semua itu membuat pemerintah perlu waspada dan berupaya menyiapkan program mitigasi secara maksimal," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, secara geografis sebagian besar wilayah ini masuk zona merah bencana. Di sisi lain, mayoritas masyarakat berdomisili dalam radius 0 - 3 km dari bibir pantai sehingga rawan tsunami.
"Makanya, Pemkab terus menjalin kerjasama dengan semua pihak, untuk memahami kondisi itu, transparan memberikan informasi dan tidak ada yang ditutup-tutupi, sehingga masyarakat selalu waspada," tandasnya.