Padangkita.com - Meningkatkan layanan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Padang lakukan validitas Data Base Kependudukan. Kepala Disdukcapil Kota Padang menyatakan dengan adanya data base ini dapat
meningkatkan pelayanan sangat cepat. Selain itu dapat memudahkan bagi Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang dalam mengakses data kependudukan.
Wedistar menjelaskan Kota Padang menjadi kota pertama di Sumatera Barat dan nomor dua di Indonesia yang mengaplikasikan program tersebut. Ia berharap dengan menggunakan data base ini, Disdukcapil dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal
lagi bagi masyarakat Kota Padang.
“Dengan adanya data base ini, saat Kota Padang menjadi yang pertama di Sumatera Barat dan urutan nomor dua di Indonesia dalam mengakses data kependudukan setelah DKI Jakarta,” kata Wedistar.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Padang Corri Saidan menyatakan data base kependudukan ini dapat digunakan untuk berbagai kepentingan baik itu perencanaan, pembangunan, pelayanan publik, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal.
“Dengan adanya data base ini masyarakat Kota Padang maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dijajaran pemerintah dapat mengakses data melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dengan adanya NIK maka kesalahan seperti nama tidak akan terjadi
lagi,” ungkapnya.
Ia berharap dengan menggunakan data base ini, Disdukcapil dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal lagi bagi masyarakat Kota Padang. Jangan sampai masyarakat tidak terlayani dengan baik dan menyusahkan mereka.
Untuk kedepannya nanti kita akan bangun server dimasing kontor-kantor dinas dan kecamatan sehingga data dari masing-masing kantor dapat terkoneksi satu sama lain. Selain itu, OPD dilingkungan Kota Padang dapat mengakses data di Disdukcapil.
“Dengan adanya server tersebut dapat mengakses data disetiap kantor Dinas Kesehatan dan 23 Puskesmas di Kota Padang. Semoga data base ini dapat menjadikan Kota Padang sebagai Kota Smart City,” terangnya dikutip dari humas pemko.